SwaraWarta.co.id – Coba Anda jelaskan pengertian ingatan jangka pendek (working memory) dan ingatan jangka panjang dalam kognitif.
Ingatan, salah satu kemampuan kognitif yang paling fundamental, memungkinkan kita untuk menyimpan dan mengingat informasi.
Proses ini melibatkan dua jenis ingatan utama: ingatan jangka pendek (working memory) dan ingatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ingatan Jangka Pendek (Working Memory)
Ingatan jangka pendek, sering disebut sebagai working memory, adalah seperti papan tulis kecil di dalam pikiran kita.
Di sinilah kita menyimpan informasi sementara saat kita sedang menggunakannya. Misalnya, ketika Anda sedang membaca kalimat ini, kata-kata yang baru saja Anda baca disimpan dalam working memory Anda.
- Kapasitas Terbatas: Working memory memiliki kapasitas yang sangat terbatas. Kita hanya dapat menyimpan sejumlah kecil informasi dalam waktu yang singkat, biasanya sekitar 7 item atau kurang.
- Durasi Singkat: Informasi dalam working memory akan hilang jika tidak diulang atau dipindahkan ke ingatan jangka panjang.
- Peran Penting: Meskipun kapasitasnya terbatas, working memory sangat penting untuk berbagai tugas kognitif, seperti:
- Memahami bahasa
- Melakukan perhitungan
- Menyelesaikan masalah
Ingatan Jangka Panjang
Ingatan jangka panjang adalah gudang penyimpanan informasi kita. Di sinilah kita menyimpan semua pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang kita miliki.
- Kapasitas Tak Terbatas: Tidak seperti working memory, ingatan jangka panjang memiliki kapasitas yang tampaknya tidak terbatas. Kita dapat menyimpan jumlah informasi yang sangat besar dalam jangka waktu yang sangat lama.
- Durasi Panjang: Informasi yang telah disimpan dalam ingatan jangka panjang dapat bertahan seumur hidup.
- Jenis-Jenis Ingatan Jangka Panjang:
- Ingatan Eksplisit: Ingatan yang dapat kita akses secara sadar, seperti fakta dan peristiwa.
- Ingatan Implisit: Ingatan yang tidak dapat kita akses secara sadar, seperti keterampilan motorik dan prosedur.
Proses Perpindahan Informasi
Informasi yang awalnya ada dalam working memory dapat dipindahkan ke ingatan jangka panjang melalui proses yang disebut konsolidasi. Proses ini melibatkan pengulangan informasi, menghubungkannya dengan informasi yang sudah ada, dan memberikan makna pada informasi tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Ingatan
- Perhatian: Semakin kita memperhatikan suatu informasi, semakin besar kemungkinan informasi tersebut akan diingat.
- Pengulangan: Mengulang informasi secara berkala dapat memperkuat ingatan.
- Asosiasi: Menghubungkan informasi baru dengan informasi yang sudah ada dapat membantu kita mengingatnya.
- Emosi: Emosi yang kuat dapat meningkatkan ingatan terhadap suatu peristiwa.
Ingatan jangka pendek dan jangka panjang adalah dua komponen penting dalam sistem kognitif kita. Masing-masing memiliki peran yang unik dan saling melengkapi. Memahami bagaimana kedua jenis ingatan ini bekerja dapat membantu kita meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat.