SwaraWarta.co.id – Garuda Indonesia Group, yang terdiri dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink, akan menyiapkan 350 penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mempermudah perjalanan masyarakat yang ingin berlibur.
“Kita memang ada penambahan extra flight (penerbangan tambahan), baik Garuda maupun Citilink, total hampir 350. Jadi memang kita juga mengerti banyak yang akan melaksanakan penerbangan jadi kita antisipasi dengan penambahan extra flight,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Selasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, manajemen Garuda Indonesia akan memantau langsung operasional penerbangan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya selama masa liburan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar.
Wamildan juga mengumumkan bahwa harga tiket penerbangan domestik akan diturunkan hingga 10 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban biaya perjalanan masyarakat.
Penurunan harga tiket ini mengikuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Tujuannya adalah mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beberapa komponen yang menyebabkan penurunan harga tiket ini adalah pengurangan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge), biaya layanan bandara (PJP2U dan PJP4U), serta penyesuaian harga avtur di sejumlah bandara.
“Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun. Dengan demikian, diberlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimistis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia,” kata Wamildan.