SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengingatkan warganya untuk tidak mengadakan konvoi saat malam Tahun Baru 2025. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran yang dapat merusak suasana perayaan.
“Tidak perlu konvoi-konvoi karena akan memicu tawuran,” kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto usai Apel Pengamanan Malam Tahun Baru di Kantor Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), Senin.
Kusmanto menegaskan bahwa warga tetap boleh merayakan malam Tahun Baru, tetapi diharapkan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk memastikan situasi tetap kondusif, pihaknya akan melakukan patroli bersama dengan kepolisian di beberapa titik yang rawan macet dan menjadi tempat berkumpulnya massa.
“Kami akan lakukan patroli, sambil keliling Jakarta Timur dengan anggota Kepolisian di titik rawan kemacetan dan titik kumpul masa,” kata dia.
Selain itu, pengamanan khusus juga akan dilakukan di perbatasan Jakarta Timur, seperti di Cakung yang berbatasan dengan Bekasi, Pasar Rebo yang berbatasan dengan Jakarta Selatan, serta Cijantung yang berbatasan dengan Depok, Jawa Barat.
Sebanyak 1.600 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan beberapa organisasi daerah akan dikerahkan untuk menjaga keamanan malam Tahun Baru.
“Kita akan siapkan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan,” ujar Kusmanto
Petugas ini akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk perbatasan dan area rawan tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi di beberapa wilayah, seperti Basuki Rahmat (Bassura) dan Kebon Singkong.
“Menjadi atensi kami, di tempat-tempat yang biasanya atau sering terjadi tawuran, seperti daerah Basuki Rahmat (Bassura), di daerah Kebon Singkong dan juga tempat-tempat lain,” ungkap Nicolas.
Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di tempat-tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Old Shanghai, Cakung.
Di TMII, sebanyak 220 personel Polri, 30 personel TNI, dan 50 anggota Satpol PP akan berjaga untuk memastikan pengunjung dapat merayakan Tahun Baru dengan aman.
Pemerintah berharap warga Jakarta Timur dapat merayakan malam pergantian tahun dengan tertib dan penuh kebahagiaan tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.