Identitas Pedagang Es Teh yang Diolok Gus Miftah, Netizen Bergerak Buka Donasi

- Redaksi

Wednesday, 4 December 2024 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Gus Miftah menghina pedagang es teh (Dok. Ist)

Momen Gus Miftah menghina pedagang es teh (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria pedagang es teh dan air mineral kemasan menjadi sorotan setelah diduga diolok-olok oleh Gus Miftah, pendakwah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Kejadian ini berlangsung saat acara Magelang Bersholawat bersama Gus Miftah, Gus Yusuf Chudlori, dan Habib Zaidan Bin Yahya.

Dalam acara tersebut, seorang pedagang es membawa dagangannya di atas kepala sambil menyaksikan dakwah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa penonton meminta Gus Miftah memborong dagangan pria tersebut. Namun, respons Gus Miftah dianggap tidak pantas.

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya.

Baca Juga :  Klarifikasi Galaxy Corporation: Rencana Konser Solo G-Dragon di Gocheok Sky Dome Belum Ditetapkan

Ucapan ini memicu reaksi keras dari publik. Gus Miftah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya platform X (sebelumnya Twitter).

Banyak yang mengkritik tindakan tersebut, bahkan mendoakan agar pedagang itu mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

Identitas pedagang tersebut berhasil diungkap oleh salah satu netizen. Pria itu disebut bernama Pak Pun atau Pak Dolop, yang tinggal di Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang. Netizen yang merasa empati mulai membuka donasi untuk membantu pedagang es ini.

“Sudah ketemu ya alamat saudara kita ini yang dihina oleh Miftah! tunggu updatenya, ada orang baik yang akan berbagi rezeki kepadanya. JANGAN BOSAN MENEBAR KEBAIKAN. HARTA TIDAK DIBAWA MATI, SEDEKAH MENJAUHKAN AZAB KUBUR & API NERAKA!” kata netizen @balyabinmalk***, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga :  Fenomena 'Jam Koma': Istirahat Panjang Gen Z di Tengah Rutinitas Padat

Diunggahan selanjutnya, dia mengungkapkan indentitas pedagang es teh yang dihina Gus Miftah tersebut. Namanya Pak Pun/pak dolop. alamat Gesari, banyusari, grabag, magelang. Kk yg baik Setuju Open Donasi! Kalau setuju gasskeun!” tambahnya.

Donasi yang terkumpul rencananya akan diserahkan langsung kepada Pak Pun, dan proses penyerahan akan dipublikasikan oleh penggalang dana.

Ucapan Gus Miftah menuai berbagai komentar negatif. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, turut mengkritik dengan menyebut bahwa pedagang tersebut sedang berjihad menafkahi keluarganya.

“Semoga penjual minuman yg digoblok2in penceramah agama itu ditinggikan derajatnya oleh Allah. Beban di atas kepalanya mungkin tak bernilai dibanding harga sendal si penceramah,” kata Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi.

Baca Juga :  KPU Ponorogo: Alat Peraga Kampanye Siap Memfasilitasi Pasangan Calon di Pilkada 2024

Banyak netizen juga merasa tersinggung, terutama karena kejadian ini dianggap merendahkan seseorang yang tengah berusaha mencari nafkah.

Salah satu komentar netizen berbunyi, “Kalau itu bapak saya, saya pasti kejar Anda,” sementara yang lain menambahkan, “Orang ini selalu viral, tapi tidak pernah merasa bersalah.”

Hingga Selasa (3/12/2024) pukul 15.02 WIB, nama Gus Miftah menjadi trending topic. Banyak yang berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran, dan pedagang es tersebut mendapatkan keadilan serta bantuan yang layak.

Semoga insiden ini dapat menjadi refleksi untuk lebih menjaga adab, terutama dalam menghormati sesama, terlepas dari status sosialnya.

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB