Hasto Kristiyanto Mau Bongkar Borok Pemerintah, Mensesneg: Emangnya Ada

- Redaksi

Sunday, 29 December 2024 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarwarta.co.id – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan tanggapan mengenai pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang disebut-sebut memiliki video yang bisa mengungkap keburukan pejabat negara dan akan segera merilisnya.

“Ah ya emangnya ada? Kalau ada ya disampaikan aja. Kan semua kan landasannya hukum ya. Fakta hukum lah,” kata Prasetyo di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Prasetyo menyatakan bahwa jika video tersebut memang ada, ia mempersilakan untuk disampaikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan pembelaan terhadap Hasto Kristiyanto yang dikatakan panik setelah nama tiga periode muncul dalam kaitannya dengan penetapan status tersangka oleh KPK.

Baca Juga :  Bagaimana Hukum Lepas Hijab dalam Agama Islam?

“Kalau bahasa Jawanya ‘nabok nyilih tangan’, menampar pakai tangan orang lain. Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat,” kata Guntur, Jumat (27/12/2024).

“Apalagi kalau kita lihat di opini publik, medsos misalnya bagaimana Pak Prabowo, Presiden masih menunduk-nunduk ke Jokowi,” ujarnya.

Guntur berpendapat bahwa KPK saat ini diisi oleh orang-orang yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis Saudara Sekjen,” kata Guntur.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Pegi Sebut Slip Gaji sebagai Bukti Kliennya Tak Salah

Ia juga menyebut bahwa Hasto memiliki video dengan potensi besar untuk mengguncang, salah satunya yang terkait dengan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta.

“Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa,” ujarnya.

“Khusus untuk seorang mantan petinggi, Saudara Sekjen selalu membersamai dan membela dia dan keluarganya sudah 23 tahun ini. Rahasia sekecil apa pun dan buktinya dipegang Saudara Sekjen,” katanya.

Berita Terkait

Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Sebagai Penerima PBI BPJS Kesehatan, Dinkes DKI Beri Penjelasan
Tragedi Pesawat Azerbaijan: Tuntutan Keadilan di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina
Tragedi Muan: Inspeksi Keselamatan Udara Diperketat Pasca Kecelakaan Jeju Air
5 Tahun Penjara Apakah Setimpal dengan Kesalahan Helena Lim dalam Kasus Korupsi Timah?
Brigjen Nurul Azizah Ditunjuk Kapolri untuk Pimpin Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri
Imbauan Warga Jakarta Timur: Hindari Konvoi Malam Tahun Baru untuk Cegah Tawuran
Fenomena Langka Black Moon Akan Hiasi Langit Malam Terakhir 2024, Berpotensi Picu Banjir Rob di Pesisir
Bahaya Bird Strike: Mengapa Tabrakan dengan Burung Bisa Membahayakan Penerbangan?

Berita Terkait

Monday, 30 December 2024 - 22:29 WIB

Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Sebagai Penerima PBI BPJS Kesehatan, Dinkes DKI Beri Penjelasan

Monday, 30 December 2024 - 19:43 WIB

Tragedi Pesawat Azerbaijan: Tuntutan Keadilan di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina

Monday, 30 December 2024 - 19:27 WIB

Tragedi Muan: Inspeksi Keselamatan Udara Diperketat Pasca Kecelakaan Jeju Air

Monday, 30 December 2024 - 19:17 WIB

5 Tahun Penjara Apakah Setimpal dengan Kesalahan Helena Lim dalam Kasus Korupsi Timah?

Monday, 30 December 2024 - 19:08 WIB

Brigjen Nurul Azizah Ditunjuk Kapolri untuk Pimpin Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri

Berita Terbaru