Dukungan KKP untuk Perikanan Maluku Utara: Bantuan Mobil Berpendingin Perkuat Rantai Pasok Dingin

- Redaksi

Sunday, 15 December 2024 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Logistik Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) memberikan bantuan berupa dua unit mobil berpendingin (thermoking) kepada koperasi perikanan di Maluku Utara.

Bantuan ini merupakan bagian dari implementasi program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) yang bertujuan meningkatkan efisiensi distribusi hasil perikanan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu mobil berpendingin telah diserahkan kepada koperasi di Kabupaten Pulau Morotai dan mulai dioperasikan pada 13 Desember.

Mobil ini memiliki kapasitas angkut hingga 3,7 ton, yang dirancang untuk menjaga kualitas ikan selama proses distribusi. Bantuan serupa juga diberikan kepada koperasi di Halmahera Selatan.

Perwakilan Direktorat Logistik Ditjen PDSPKP, Ivan Hanafi, menjelaskan bahwa SLIN bertujuan memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan ketertelusuran stok ikan.

Baca Juga :  Polda Maluku Utara Selidiki Insiden Kebakaran Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

Bantuan mobil berpendingin itu menjadi sebuah upaya penting dalam memperkuat rantai dingin distribusi hasil perikanan para peternak.

Menurutnya, keberadaan mobil ini mendukung distribusi ikan ke berbagai lokasi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Selain mobil pendingin, KKP juga menyediakan program bantuan lain seperti gudang logistik portabel dan pabrik es.

Program ini ditujukan untuk koperasi perikanan yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK).

Proses pengajuan bantuan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.

Sejak 2016, KKP telah rutin memberikan bantuan serupa ke berbagai daerah di Indonesia.

Pada tahun sebelumnya, mobil berpendingin diberikan kepada koperasi di Ternate dan Halmahera Timur.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Bogor 14 Korban Mengalami Luka-Luka

Selain mobil pendingin, KKP juga menawarkan bantuan berupa gudang beku portabel dan pabrik es untuk mendukung pengelolaan hasil perikanan.

Ivan menekankan bahwa penggunaan mobil berpendingin harus sesuai dengan tujuan awal pemberian bantuan, yakni mendukung usaha perikanan.

Ia mengingatkan koperasi penerima agar tidak menyalahgunakan fasilitas tersebut, misalnya untuk mengangkut barang di luar hasil perikanan.

Selain itu, koperasi diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal melalui kerja sama dengan dinas terkait, termasuk untuk kegiatan seperti bazar ikan dan kampanye gemar makan ikan.

Ketua Koperasi Produsen Lintas Maluku Utara, Mayrudin Maende, mengungkapkan bahwa bantuan mobil berpendingin sangat membantu koperasi dalam mengatasi tantangan distribusi hasil perikanan.

Baca Juga :  Kesal Masa Jabatannya dicopot Sekdes Sulteng Ini Segel Kantor

Ia menjelaskan bahwa mobil ini mempermudah pengangkutan ikan dari tempat produksi ke container reefer sebelum dikirim ke kota tujuan.

Uji coba pengangkutan perdana yang dilakukan dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tiley menunjukkan hasil yang memuaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Morotai, Jopy Jutan, menyatakan bahwa keberadaan mobil berpendingin menjadi solusi penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok dingin.

Tanpa fasilitas seperti ini, distribusi ikan dan es dapat terganggu, yang berpotensi menghambat kegiatan usaha perikanan di daerah tersebut.

Bantuan mobil berpendingin dari KKP ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Maluku Utara.

Dengan menjaga kualitas produk selama distribusi, hasil perikanan dari daerah ini diharapkan mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.***

Berita Terkait

KKP Segel Pagar Laut Tanpa Izin yang Ganggu Aktivitas Nelayan dan Ekosistem Laut
KPK Dalami Kasus PAW Maria Lestari yang Diduga Memiliki Pola Serupa dengan Kasus Harun Masiku
Orem-Orem Arema: Warung Legendaris Malang yang Tetap Konsisten Sejak 1995
Indonesia dan Peluang Ekonomi di BRIC: Tantangan dan Prospek Pertumbuhan Hingga 8 Persen
Kebakaran Hutan Dahsyat di Los Angeles: Angin Kencang, Ribuan Hektar Hangus, dan Puluhan Ribu Mengungsi
Miris, Pendaftar Situs Web Pesta Seks Berjumlah Belasan
Benarkah Pemerintah akan Hapus Tunjangan Kinerja dan Profesi Dosen berstatus ASN?
Mengenal Sosok Denny Landzaat Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Ternyata Bisa Bahasa Indonesia

Berita Terkait

Saturday, 11 January 2025 - 18:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut Tanpa Izin yang Ganggu Aktivitas Nelayan dan Ekosistem Laut

Saturday, 11 January 2025 - 18:19 WIB

Orem-Orem Arema: Warung Legendaris Malang yang Tetap Konsisten Sejak 1995

Saturday, 11 January 2025 - 18:12 WIB

Indonesia dan Peluang Ekonomi di BRIC: Tantangan dan Prospek Pertumbuhan Hingga 8 Persen

Saturday, 11 January 2025 - 18:06 WIB

Kebakaran Hutan Dahsyat di Los Angeles: Angin Kencang, Ribuan Hektar Hangus, dan Puluhan Ribu Mengungsi

Saturday, 11 January 2025 - 16:56 WIB

Miris, Pendaftar Situs Web Pesta Seks Berjumlah Belasan

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Madura United Rayakan HUT ke-9 dengan Kemenangan Dramatis atas Malut United

Saturday, 11 Jan 2025 - 19:02 WIB