SwaraWarta.co.id – PSM Makassar berhasil mengamankan kemenangan penting atas Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (2/12/2024), berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim berjuluk Juku Eja.
Dalam laga ini, gol semata wayang dilesakkan oleh Latyr Fall pada menit ke-15.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hanya itu, Pertandingan ini diwarnai oleh drama dua gol yang dianulir dan juga hujan kartu kuning.
Dua gol yang dicetak Abdul Rahman pada menit ke-70 dan Leo Gaucho pada menit ke-86 tidak disahkan oleh wasit Sance Lawita setelah pemeriksaan melalui VAR. Kedua gol tersebut dianulir karena posisi offside.
Gol pertama yang dianulir terjadi ketika Adilson Silva, yang menerima bola tendangan bebas Victor Luiz, terjebak offside sebelum memberikan assist kepada Abdul Rahman.
Sementara itu, gol Leo Gaucho dianulir karena sang penyerang asal Brasil juga berada dalam posisi offside saat menyambut umpan silang di menit-menit akhir pertandingan.
Semenjak peluit babak pertama dibunyikan, PSM Makassar langsung menunjukkan agresifitas dengan intensitas tinggi.
Serangan pertama tercipta dari kerja sama Victor Luiz dan Rizky Eka, namun peluang itu gagal dimaksimalkan.
Di sisi lain, Borneo juga berupaya memberikan tekanan melalui Stefano Lilipaly dan Mariano Peralta, tetapi kokohnya pertahanan PSM yang dipimpin Yuran Fernandes membuat serangan mereka mentah.
Gol pembuka hadir di menit ke-15 melalui situasi sepak pojok. Bola kiriman Daisuke Sakai menciptakan kemelut di depan gawang Borneo yang dijaga Nadeo Argawinata.
Dalam situasi tersebut, Latyr Fall dengan tenang memanfaatkan peluang dan mencetak gol yang membawa PSM unggul 1-0.
Borneo mencoba merespons setelah kebobolan. Stefano Lilipaly beberapa kali mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, tetapi gagal membuahkan hasil.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap bertahan untuk keunggulan PSM.
Memasuki babak kedua, Borneo tampil lebih agresif. Peluang emas hadir pada menit ke-52 ketika Stefano Lilipaly tinggal berhadapan dengan kiper pengganti PSM, M Ardiansyah.
Sayangnya, penyelesaian Lilipaly masih melenceng dari sasaran.
Di menit ke-70, Abdul Rahman sempat mencetak gol kedua untuk PSM Makassar. Namun, wasit membatalkan gol tersebut setelah VAR menunjukkan posisi Adilson Silva dalam keadaan offside.
Tak berselang lama, giliran Leo Gaucho yang mencetak gol untuk Borneo di menit ke-86, tetapi gol itu juga dianulir dengan alasan serupa.
Laga ini juga menjadi panggung bagi wasit Sance Lawita yang mengeluarkan delapan kartu kuning.
Empat pemain PSM, termasuk Hilman Syah dan Daisuke Sakai, menerima kartu kuning akibat pelanggaran.
Di kubu Borneo, lima pemain seperti Fajar Faturrahman dan Terens Puhiri juga diganjar kartu.
Borneo terus berusaha mengejar ketertinggalan hingga menit-menit akhir.
Beberapa peluang kembali tercipta, tetapi solidnya pertahanan PSM dan ketangguhan kiper Ardiansyah membuat gawang mereka tetap perawan.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 21 poin, menggusur posisi Borneo yang turun ke peringkat lima.
Selain itu, kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan PSM menjadi delapan pertandingan berturut-turut.
Sementara itu, Borneo harus segera bangkit dari kekalahan ini untuk menjaga peluang mereka di papan atas Liga 1.
Meski tampil dominan di beberapa momen, efektivitas mereka di depan gawang masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki.
Sampai peluit akhir babak dua berbunyi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar.
Drama dua gol dianulir dan hujan kartu menjadi warna tersendiri dalam laga penuh intensitas ini.***