Swarawarta.co.id – Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir besar seperti yang terjadi pada tahun 2020 di Jakarta.
Hal ini direspons oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, yang menilai peringatan tersebut harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Potensi banjir besar seperti tahun 2020 harus menjadi peringatan serius bagi Pemprov DKI Jakarta, terutama dengan prediksi puncak musim hujan dan cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang telah disampaikan oleh BMKG. Pemprov tidak boleh hanya mengandalkan retorika atau menunggu situasi memburuk sebelum bertindak,” kata Ima kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ima menekankan pentingnya tindakan nyata dari Pemprov DKI, seperti memastikan pompa air dalam kondisi baik, serta melakukan pembersihan saluran dan gorong-gorong agar tidak terjadi genangan yang berpotensi menimbulkan banjir.
“Selain itu, program normalisasi sungai yang selama ini berjalan lambat harus dipercepat sebagai solusi jangka panjang untuk meminimalisasi risiko banjir,” ucapnya
Selain itu, pemantauan intensif di titik-titik rawan banjir juga harus dilakukan dengan menempatkan petugas dan peralatan yang siap siaga.
Ima juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang efektif dengan warga, agar mereka mendapatkan informasi yang cepat dan jelas terkait langkah-langkah mitigasi banjir, termasuk prosedur evakuasi bila diperlukan.
Ia menegaskan bahwa kelalaian dalam hal ini tidak bisa ditoleransi, mengingat dampak banjir yang tidak hanya merugikan material, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa masyarakat.
“Kami di DPRD DKI Jakarta akan terus mengawasi langkah-langkah Pemprov untuk memastikan tindakan yang dilakukan benar-benar serius, terarah, dan tepat waktu. Masyarakat Jakarta membutuhkan bukti nyata, bukan sekadar janji, dalam menghadapi ancaman ini,” tegasnya.