Diskusikan Perbandingan Badan Legislatif dan Fungsi Badan Legislatif Era Suharto dan Era Reformasi!

- Redaksi

Monday, 9 December 2024 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbandingan badan legislatif era Suharto dan Reformasi

Perbandingan badan legislatif era Suharto dan Reformasi

SwaraWarta.co.idBadan legislatif adalah lembaga yang memiliki peran utama dalam proses pembentukan undang-undang, pengawasan terhadap eksekutif, serta representasi rakyat. Namun, peran dan fungsi badan legislatif di Indonesia menunjukkan perbedaan yang signifikan antara era Suharto dan era Reformasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan badan legislatif pada kedua era tersebut.

Soal Lengkap:

Diskusikan perbandingan Badan Legislatif dan fungsi Badan Legislatif era Suharto dan era Reformasi!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jawaban:

Badan Legislatif di Era Suharto

1. Karakteristik Badan Legislatif

Pada era Suharto, badan legislatif yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berada di bawah kontrol kuat pemerintah.

  • DPR: Berfungsi lebih sebagai lembaga formalitas. Keputusan-keputusan legislatif sering kali hanya mencerminkan keinginan pemerintah.
  • MPR: Mendukung penuh kekuasaan presiden sebagai “Mandataris MPR.”
Baca Juga :  Ketentuan Ghibah yang Diperbolehkan Menurut Ajaran Islam

2. Fungsi dan Peran

  • Fungsi Legislasi: DPR hanya menjadi “stempel” pemerintah. Rancangan undang-undang hampir seluruhnya berasal dari pemerintah.
  • Fungsi Pengawasan: Pengawasan terhadap pemerintah bersifat sangat terbatas dan formalitas. DPR jarang mempertanyakan kebijakan pemerintah secara kritis.
  • Fungsi Anggaran: DPR menyetujui anggaran negara tanpa banyak perubahan atau penolakan.

3. Dinamika Politik

  • Sistem politik yang otoriter membatasi peran DPR.
  • Dominasi Golongan Karya (Golkar) yang menjadi kendaraan politik utama Suharto membuat keberagaman suara politik di DPR hampir tidak ada.
  • Tidak ada kebebasan nyata untuk mengekspresikan kritik atau pandangan berbeda terhadap pemerintah.

Badan Legislatif di Era Reformasi

1. Karakteristik Badan Legislatif

Pasca-reformasi, DPR dan MPR mengalami perubahan besar untuk mengurangi dominasi eksekutif dan memperkuat fungsi legislatif.

  • DPR: Berfungsi lebih independen dengan anggota dari berbagai partai politik.
  • MPR: Tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara dan hanya memiliki peran sebagai pengubah dan menetapkan konstitusi.
Baca Juga :  Jarang diketahui, Ini Deretan Penerbit Novel Terbaik di Indonesia

2. Fungsi dan Peran

  • Fungsi Legislasi: DPR memiliki peran aktif dalam pembentukan undang-undang. RUU kini dapat diajukan oleh DPR maupun pemerintah.
  • Fungsi Pengawasan: DPR menjalankan pengawasan yang lebih kuat terhadap kebijakan pemerintah melalui hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
  • Fungsi Anggaran: DPR memiliki kewenangan penuh untuk menyetujui atau menolak rancangan anggaran negara.

3. Dinamika Politik

  • Partisipasi Politik: Reformasi memungkinkan munculnya berbagai partai politik yang mewakili kepentingan rakyat yang beragam.
  • Kritik terhadap Pemerintah: DPR sering kali menjadi arena untuk debat kritis terkait kebijakan pemerintah.
  • Keterbukaan dan Transparansi: Era Reformasi mendorong kebebasan pers dan keterbukaan informasi yang memengaruhi dinamika kerja legislatif.
Baca Juga :  Jelaskanlah Manfaat dan Interpretasi dari Analisis Economic Value Added?

Perbandingan Badan Legislatif: Era Suharto vs. Era Reformasi

Aspek Era Suharto Era Reformasi
Kemandirian Sangat terikat pada eksekutif Lebih independen
Fungsi Legislasi Formalitas, RUU berasal dari pemerintah Aktif, RUU dapat diajukan oleh DPR dan pemerintah
Fungsi Pengawasan Lemah, hanya mendukung kebijakan pemerintah Kuat, menggunakan berbagai hak pengawasan
Keberagaman Politik Dominasi Golkar Representasi multi-partai
Kritik terhadap Eksekutif Hampir tidak ada Terbuka, sering kali menjadi perdebatan publik

Kesimpulan

Badan legislatif pada era Suharto didominasi oleh kontrol eksekutif yang kuat, sehingga tidak menjalankan fungsi legislatif, pengawasan, dan anggaran secara maksimal. Sebaliknya, pada era Reformasi, badan legislatif bertransformasi menjadi lembaga yang lebih independen dan aktif, mencerminkan dinamika politik yang lebih demokratis.

Berita Terkait

Jelaskan Tentang Konsep Karakteristik Ekonomi Konsumen dan Bagaimana Informasi ini Digunakan oleh Pemasar
Apa yang Membedakan Antara Pengambilan Keputusan pada Keadaan Risiko dan Pengambilan Keputusan pada Kondisi Ketidakpastian?
Kapan Hasil Tes PPPK 2024 Tahap I Diumumkan? Simak Jadwal dan Cara Ceknya
Bagaimana Cara Melihat Pengumuman Hasil Tes PPPK 2024?
SILAHKAN Anda Diskusikan Dengan Menyebutkan dan Menjelaskan Secara Ringkas dan Padat Mengenai Klasifikasi E-Commerce
Konflik Sampit Adalah Kerusuhan Antaretnis yang Terjadi di Sampit pada Awal Februari 2001
JAWABAN: Dalam Membuat Sebuah Pameran Yang Pertama Kali Harus Dilakukan adalah Membuat
Hanya Ada Satu Sekolah Terbaik di Kabupaten Muara Enim yang Masuk Top 1000 Versi LTMPT, Mau Sekolah di Sini?

Berita Terkait

Wednesday, 18 December 2024 - 16:17 WIB

Jelaskan Tentang Konsep Karakteristik Ekonomi Konsumen dan Bagaimana Informasi ini Digunakan oleh Pemasar

Wednesday, 18 December 2024 - 14:16 WIB

Apa yang Membedakan Antara Pengambilan Keputusan pada Keadaan Risiko dan Pengambilan Keputusan pada Kondisi Ketidakpastian?

Tuesday, 17 December 2024 - 17:35 WIB

Kapan Hasil Tes PPPK 2024 Tahap I Diumumkan? Simak Jadwal dan Cara Ceknya

Tuesday, 17 December 2024 - 14:11 WIB

Bagaimana Cara Melihat Pengumuman Hasil Tes PPPK 2024?

Tuesday, 17 December 2024 - 12:50 WIB

SILAHKAN Anda Diskusikan Dengan Menyebutkan dan Menjelaskan Secara Ringkas dan Padat Mengenai Klasifikasi E-Commerce

Berita Terbaru

Cara Download Lagu Youtube ke Lagu Mp3 Tanpa Aplikasi

Teknologi

Cara Download Lagu Youtube ke Lagu Mp3 Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Wednesday, 18 Dec 2024 - 20:37 WIB

Berita

Gregory Hendra Lembong: Kandidat Kuat Direktur Utama Baru BCA

Wednesday, 18 Dec 2024 - 19:26 WIB

Berita

China Hentikan Pinjaman Baru ke Kamboja pada 2024, Ada Apa?

Wednesday, 18 Dec 2024 - 19:19 WIB