Direndam Banjir Selama Sepekan, Warga Jombang Keluhkan Demam hingga Gatal-gatal

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Jombang 
(Dok. Ist)

Banjir di Jombang (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sudah enam hari berlalu sejak banjir melanda dua desa di Kecamatan Kesamben, Jombang, akibat luapan Sungai Avur Watudakon.

Hingga kini, air belum juga surut, membuat warga terdampak mulai mengalami berbagai masalah kesehatan seperti penyakit kulit, demam, serta batuk dan pilek.

Banjir yang merendam Dusun Beluk, Desa Jombok, mencapai kedalaman antara sebetis hingga 170 cm.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, ketinggian air bervariasi dari 15 cm hingga 80 cm.

Kondisi ini memengaruhi lebih dari 3.000 jiwa, dengan 168 orang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan.

Sebagian warga memilih berlindung di rumah keluarga atau kerabat mereka.

Baca Juga :  Pemuda Asal Lamongan Batal Nikah Usai Jadi Korban Penipuan di Tiktok

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa, mengungkapkan bahwa warga yang terkena dampak banjir umumnya menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal, disertai demam, batuk, dan flu.

Meski begitu, ia memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan fasilitas MCK telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Menurut Wiku, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang turun dalam waktu lama, membuat Sungai Avur Watudakon tidak mampu menampung debit air yang meningkat drastis.

Untuk mempercepat surutnya banjir, BPBD Jombang terus berkoordinasi dengan BBWS Brantas, Perum Jasa Tirta, dan Dinas PU SDA Jawa Timur.

Mengingat potensi hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Januari 2025, penanganan segera menjadi prioritas utama.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB