SwaraWarta.co.id – Bagi kalian yang sedang mencari cara menentukan fungsi konsumsi dan tabungan berdasarkan data pendapatan nasional, artikel ini akan membantu menjelaskan langkah-langkahnya dengan sederhana. Kita akan membahas soal terkait pendapatan nasional tahun 2008 dan 2009 untuk menghitung fungsi konsumsi dan tabungan secara rinci.
Soal Lengkap:
Diketahui pendapatan nasional negara tahun 2008 sebesar Rp. 50 Milyar dan konsumsi sebesar 40 Milyar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada tahun 2009, pendapatan nasional naik menjadi sebesar Rp. 80 Milyar dan konsumsi sebesar Rp. 60 Milyar.
Tentukanlah fungsi konsumsinya dan tabungannya!
Jawaban:
Diketahui:
- Pendapatan Nasional Tahun 2008: Rp. 50 Miliar
- Konsumsi Tahun 2008: Rp. 40 Miliar
- Pendapatan Nasional Tahun 2009: Rp. 80 Miliar
- Konsumsi Tahun 2009: Rp. 60 Miliar
Tentukan:
- Fungsi Konsumsi (C)
- Fungsi Tabungan (S)
Langkah-Langkah Menghitung Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi biasanya berbentuk:
C=a+bY
Dimana:
- C adalah konsumsi
- a adalah konsumsi otonom (konsumsi ketika pendapatan = 0)
- b adalah marginal propensity to consume (MPC), yaitu proporsi kenaikan konsumsi terhadap kenaikan pendapatan
- Y adalah pendapatan nasional
1. Menghitung MPC (b)
MPC dapat dihitung dengan rumus:
b=ΔCΔY
Dimana:
- ΔC adalah perubahan konsumsi
- ΔY adalah perubahan pendapatan
Masukkan data dari soal:
ΔC=60−40=20 MiliarΔY=80−50=30 Miliar
Sehingga:
b=2030=0,67
Jadi, nilai MPC adalah 0,67.
2. Menghitung Konsumsi Otonom (a)
Gunakan salah satu data (tahun 2008 atau 2009) untuk menghitung a dengan substitusi nilai C, b, dan Y ke dalam persamaan:
C=a+bY
Misal, gunakan data tahun 2008:
40=a+(0,67×50)40=a+33a=40−33=7
Jadi, konsumsi otonom (a) adalah Rp. 7 Miliar.
3. Menyusun Fungsi Konsumsi
Substitusikan nilai a dan b ke dalam persamaan fungsi konsumsi:
C=7+0,67Y
Langkah-Langkah Menghitung Fungsi Tabungan
Fungsi tabungan (S) memiliki bentuk:
S=−a+(1−b)Y
Dimana:
- a adalah konsumsi otonom
- b adalah MPC
- 1−b disebut marginal propensity to save (MPS), yaitu proporsi kenaikan tabungan terhadap kenaikan pendapatan
1. Menghitung MPS (1 – b)
1−b=1−0,67=0,33
Jadi, MPS adalah 0,33.
2. Menyusun Fungsi Tabungan
Substitusikan nilai a dan 1−b ke dalam persamaan fungsi tabungan:
S=−7+0,33Y
Kesimpulan Fungsi Konsumsi dan Tabungan
Berdasarkan perhitungan di atas:
- Fungsi Konsumsi:C=7+0,67Y
- Fungsi Tabungan:S=−7+0,33Y
Penjelasan Tambahan
Apa Itu MPC dan MPS?
- MPC (Marginal Propensity to Consume): Persentase dari kenaikan pendapatan yang digunakan untuk konsumsi. Dalam soal ini, setiap kenaikan pendapatan Rp. 1, Rp. 0,67 akan digunakan untuk konsumsi.
- MPS (Marginal Propensity to Save): Persentase dari kenaikan pendapatan yang disimpan. Dalam soal ini, setiap kenaikan pendapatan Rp. 1, Rp. 0,33 akan ditabung.
Pentingnya Mengetahui Fungsi Konsumsi dan Tabungan
Fungsi ini membantu pemerintah dan ekonom dalam merancang kebijakan ekonomi, seperti mengukur daya beli masyarakat atau mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi.