Dentuman Keras dan Erupsi Gunung Raung, Warga Diminta Tetap Tenang

- Redaksi

Tuesday, 24 December 2024 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idGunung Raung, yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, dilaporkan mengalami erupsi pada Selasa pagi, 24 Desember 2024.

Erupsi tersebut memicu suara dentuman keras yang terdengar hingga ke wilayah Kecamatan Sumberjambe, Jember, dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Camat Sumberjambe, Umar Faroek, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk merespons situasi ini.

Faroek menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah memberikan arahan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Ia menambahkan bahwa BPBD akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait status dan level aktivitas vulkanik Gunung Raung.

Menurutnya, hanya Kementerian ESDM yang memiliki kewenangan untuk menentukan status resmi gunung api.

Baca Juga :  Waspadai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Kolom Abu yang Dihasilkan Capai 700 Meter

Gunung Raung, yang memiliki ketinggian 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl), mengeluarkan asap tebal setinggi 2.000 meter dari puncak kawahnya.

Asap berwarna kelabu kehitaman tersebut dilaporkan bergerak ke arah timur. Burhan Alethea, petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, menyebutkan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Aktivitas vulkanik ini terekam dalam seismograf selama lebih dari empat menit dengan tremor yang memiliki amplitudo maksimum mencapai 32 milimeter.

Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas vulkanik Gunung Raung tercatat masih cukup tinggi.

Meski demikian, status gunung ini masih berada pada level II atau waspada.

Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati kawasan puncak gunung dalam radius tiga kilometer.

Baca Juga :  Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi: Menghidupkan Keceriaan Anak-Anak di Era Digital

Pihak PPGA Raung juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Di tengah situasi ini, BPBD bersama kepala desa, Muspika, dan masyarakat setempat terus memantau perkembangan aktivitas gunung.

Faroek menyebutkan bahwa pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari BPBD dan ESDM untuk memastikan langkah-langkah yang perlu diambil.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi agar tidak menimbulkan kepanikan.

Sementara itu, Burhan menekankan bahwa erupsi Gunung Raung ini menunjukkan karakteristik aktivitas vulkanik yang perlu diwaspadai, meskipun belum mengarah pada peningkatan status.

Ia juga mengingatkan bahwa aktivitas vulkanik seperti ini bisa berlangsung fluktuatif, sehingga penting untuk selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.

Baca Juga :  PLTU di Kota-Kota Penyangga Jadi Penyebab Pencemaran Udara di DKI Jakarta

Fenomena ini sempat menjadi sorotan di media sosial, di mana masyarakat ramai membahas dentuman keras yang terdengar dari Gunung Raung.

Namun, Faroek mengingatkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan informasi dari media sosial, melainkan menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait.

Dengan kondisi saat ini, pemerintah daerah bersama BPBD terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana.

Selain itu, koordinasi intensif dengan Kementerian ESDM diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai potensi ancaman dari aktivitas Gunung Raung.

Masyarakat di sekitar Gunung Raung diimbau untuk tetap waspada, tetapi tidak perlu panik.

Mengikuti arahan dari petugas dan mematuhi batasan radius aman adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan bersama.***

Berita Terkait

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat
Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan
Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis
Lisa Mariana Mengungkap Awal Muka Hubungannya dengan Ridwan Kamil Terjalin
Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
Dokter dan Istri di Pulogadung Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan ART, Polisi Lakukan Penahanan
Hadapi Tekanan AS, Vietnam Perketat Pengawasan Ekspor dan Praktik Dagang

Berita Terkait

Saturday, 12 April 2025 - 13:17 WIB

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Saturday, 12 April 2025 - 09:42 WIB

Gempa Ringan Guncang Kolaka Timur Pagi Ini, BMKG: Berpusat di Darat

Saturday, 12 April 2025 - 09:40 WIB

Drawing Liga 4 Bikin Heboh, Erick Thohir Minta Diulang karena Dinilai Tidak Transparan

Saturday, 12 April 2025 - 09:38 WIB

Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis

Saturday, 12 April 2025 - 09:35 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik, Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Berita

MUI Tegas Menolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Saturday, 12 Apr 2025 - 13:17 WIB