SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa, gelandang Barcelona, Dani Olmo, semakin mendekati pintu keluar klub setelah Pengadilan Tinggi Spanyol menolak permohonan Barcelona untuk memperpanjang pendaftaran pemain asal Spanyol itu.
Olmo yang baru didatangkan dari RB Leipzig dengan biaya transfer 60 juta euro, terancam meninggalkan Barcelona sebagai pemain bebas transfer karena masalah batas gaji yang berlaku di La Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olmo, yang sebelumnya diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam skuat Barcelona, awalnya didaftarkan hingga 31 Desember 2024 setelah Barcelona mendapatkan pengecualian khusus.
Pengecualian ini memungkinkan gaji Olmo dipenuhi dengan mengalihkan gaji pemain yang cedera, Andreas Christensen.
Namun, masalah muncul ketika Barcelona mencoba memperpanjang masa pendaftaran Olmo hingga akhir musim, yang ditolak oleh La Liga.
Barcelona kemudian mengajukan banding melalui Pengadilan Tinggi Spanyol, namun keputusan pengadilan tetap tidak mendukung mereka.
Putusan Pengadilan Tinggi Spanyol menegaskan bahwa tujuan dari pengecualian terkait cedera jangka panjang adalah untuk menjaga persaingan yang adil di antara tim-tim La Liga.
Namun, pengadilan menambahkan bahwa aturan tersebut tidak boleh digunakan untuk memungkinkan pendaftaran pemain yang melampaui batas gaji yang ditetapkan oleh La Liga.
Dalam putusannya, pengadilan menegaskan bahwa Olmo tidak bisa didaftarkan untuk sisa musim ini, karena kontraknya dengan Barcelona berakhir pada 31 Desember 2024 dan tidak dapat diperpanjang.
Keputusan ini tentunya menjadi pukulan besar bagi Barcelona, yang tengah bersaing di beberapa kompetisi penting,
termasuk La Liga dan Liga Champions. Olmo, yang baru berusia 26 tahun, telah memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak tujuh gol dalam 11 penampilan di La Liga musim ini.
Kehilangan Olmo tentu akan mengurangi kekuatan lini tengah Barcelona, yang kini harus mencari solusi alternatif untuk tetap dapat memasukkan sang pemain ke dalam skuad.
Meskipun kontrak jangka panjang Olmo dengan Barcelona, yang seharusnya berakhir pada 2030,
menunjukkan komitmen kedua belah pihak, masalah administratif terkait batas gaji dan peraturan La Liga membuat situasi ini menjadi rumit.
Barcelona kini harus mencari cara agar Olmo tetap bisa bermain untuk mereka, atau mempertimbangkan kemungkinan untuk melepasnya dengan status bebas transfer pada Januari 2025.
Dengan situasi yang semakin rumit, Barcelona harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menghindari kehilangan Olmo, yang saat ini merupakan salah satu pemain kunci dalam tim.
Pihak klub kemungkinan besar akan terus mencari jalan keluar, tetapi tantangan yang dihadapi kini semakin besar, mengingat keputusan pengadilan yang tidak mendukung mereka.
Keputusan ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan betapa ketatnya aturan yang diberlakukan oleh La Liga terkait batas gaji dan pendaftaran pemain.
Sementara itu, Olmo tetap berfokus pada penampilannya di lapangan, yang menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia, dan berharap bahwa masa depannya di Barcelona atau klub lain akan segera jelas.***