Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakterisitik Kurikulum Merdeka?

- Redaksi

Sunday, 22 December 2024 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakterisitik Kurikulum Merdeka?

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakterisitik Kurikulum Merdeka?

SwaraWarta.co.id – Yuk mari kita bahas pertanyaan mengeani, bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka, sebuah inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia, telah menarik perhatian banyak pihak.

Perubahan besar dalam sistem pembelajaran ini tentu memunculkan berbagai reaksi, termasuk perasaan antusias, penasaran, hingga kekhawatiran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas, bagaimana perasaan Anda setelah mengetahui prinsip dan karakteristik Kurikulum Merdeka?

Memahami Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka hadir dengan visi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, relevan dengan kebutuhan zaman, dan mendorong pengembangan karakter. Beberapa prinsip utama Kurikulum Merdeka antara lain:

  • Fleksibilitas: Guru memiliki kebebasan yang lebih besar dalam merancang pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
  • Pembelajaran yang bermakna: Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa sehingga lebih relevan dan mudah dipahami.
  • Pengembangan kompetensi: Kurikulum Merdeka tidak hanya fokus pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pengembangan kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
  • Autonomi sekolah: Sekolah diberikan keleluasaan untuk memilih dan mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing.
Baca Juga :  Materi Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis BKN T.A. 2024 Periode I: Rincian dan Penjelasan Terperinci, 100 Persen Akurat

Reaksi Beragam Masyarakat

Setelah mengetahui prinsip-prinsip di atas, tentu muncul berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa guru merasa antusias karena diberikan kebebasan yang lebih besar dalam mengajar.

Mereka melihat Kurikulum Merdeka sebagai peluang untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Di sisi lain, ada juga guru yang merasa khawatir karena perubahan yang cukup signifikan ini membutuhkan penyesuaian yang tidak mudah.

Sementara itu, para siswa umumnya menyambut positif Kurikulum Merdeka. Mereka merasa pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan dengan kehidupan mereka.

Tantangan dan Harapan

Implementasi Kurikulum Merdeka tentu tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kesiapan guru dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Selain itu, ketersediaan sumber daya yang memadai juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan Kurikulum Merdeka.

Baca Juga :  Kiwi Challenge Ajak Generasi Muda Adu Ide Bisnis, Raih Peluang Belajar Langsung di New Zealand!

Namun demikian, harapan besar tertanam pada Kurikulum Merdeka. Diharapkan, Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melahirkan generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kurikulum Merdeka hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan.

 

Berita Terkait

Kenapa 22 Desember Diperingati Hari Ibu? Sejarah dan Maknanya!
Berasal dari Keluarga Sederhana, Fajar Nugraha Berhasil Dapat Beasiswa Full hingga Kumpulkan Deretan Prestasi
Bagaimana Keterkaitan Organisasi Pemerintah dan Manajemen Pemerintah?
Pada Hakikatnya Setiap Individu Berbeda, dalam Konteks Pelayanan Pendidikan/Pembelajaran, Bagaimana Semestinya Pendidik/Guru Menyikapi Perbedaan Tersebut?
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah Sholat Jumat Bisa Diganti dengan Sholat Dzuhur?
Apa Itu Pengertian Wawasan Nusantara? Simak Penjelasannya Berikut!
Riki Seorang Mahasiswa IPDN Menemukan Hp Merk Samsung di Kamar Mandi Toilet Kampus IPDN

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 20:51 WIB

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakterisitik Kurikulum Merdeka?

Sunday, 22 December 2024 - 13:47 WIB

Kenapa 22 Desember Diperingati Hari Ibu? Sejarah dan Maknanya!

Sunday, 22 December 2024 - 11:47 WIB

Berasal dari Keluarga Sederhana, Fajar Nugraha Berhasil Dapat Beasiswa Full hingga Kumpulkan Deretan Prestasi

Saturday, 21 December 2024 - 14:42 WIB

Bagaimana Keterkaitan Organisasi Pemerintah dan Manajemen Pemerintah?

Friday, 20 December 2024 - 19:02 WIB

Pada Hakikatnya Setiap Individu Berbeda, dalam Konteks Pelayanan Pendidikan/Pembelajaran, Bagaimana Semestinya Pendidik/Guru Menyikapi Perbedaan Tersebut?

Berita Terbaru