ANTV Lakukan PHK Massal, Divisi Produksi Diberhentikan Akibat Krisis Keuangan

- Redaksi

Tuesday, 24 December 2024 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANTV Lakukan PHK Massal (Dok. Ist)

ANTV Lakukan PHK Massal (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kabar mengejutkan datang dari stasiun televisi swasta ANTV. Salah seorang karyawan mengungkapkan melalui akun TikTok @bapaknyabify bahwa pada 18 Desember 2024, seluruh karyawan di divisi produksi diberhentikan melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Dalam unggahannya, @bapaknyabify menceritakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya dipanggil oleh pihak Human Capital Development (HCD) untuk mendengar berita buruk ini.

“Kami dikumpulkan oleh HCD untuk mendengar kabar tidak menyenangkan. Di mana seluruh divisi produksi di-PHK,” ujarnya

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Siap? Jelas, tidak. Tapi kenyataan ini harus kami terima,” tambahnya.

“Tempat kami menggantungkan harapan ternyata harus berakhir sampai di sini. Ada yang sedih, ada juga yang mencoba semangat walaupun hati berduka,” katanya.

Baca Juga :  Bekerjasama dengan Pemkab, Polres Bengkalis Berangkatkan 249 Peserta Mudik Gratis

“Terima kasih ANTV, kami pamit,” tutupnya.

Meskipun pihak ANTV belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini, PHK massal ini diduga dipicu oleh beban hutang perusahaan yang sangat besar.

ANTV, yang berada di bawah PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dilaporkan memiliki hutang sebesar Rp8,79 triliun kepada 12 kreditur.

Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa pendapatan ANTV menurun drastis, hanya mencapai Rp906 miliar pada kuartal III 2023, turun dari Rp1,32 triliun pada tahun sebelumnya.

Beban usaha ANTV yang meningkat menjadi Rp1,14 triliun memperburuk kondisi keuangan mereka, sehingga VIVA mencatatkan kerugian sebesar Rp239 miliar pada kuartal tersebut.

Selain itu, saham VIVA telah dihentikan perdagangannya sejak Juli 2024 akibat pelanggaran regulasi, termasuk kegagalan dalam menyampaikan laporan keuangan audit.

Baca Juga :  Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

PHK massal ini berdampak pada ratusan hingga ribuan karyawan dari berbagai divisi, termasuk produksi dan staf pendukung. Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, mulai dari rasa simpati hingga kritik terhadap manajemen perusahaan.

Banyak orang merasa prihatin dengan nasib karyawan yang kehilangan pekerjaan tanpa persiapan yang cukup.

Netizen menilai kejadian ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di industri televisi Indonesia, terutama dengan semakin banyaknya penonton yang beralih ke platform digital.

Penurunan pendapatan iklan menjadi salah satu penyebab utama kesulitan yang dihadapi oleh stasiun televisi konvensional.

Di tengah situasi ini, banyak netizen yang memberikan dukungan moral kepada para karyawan yang terdampak dan berharap ANTV dapat segera menemukan solusi untuk bertahan, seperti dengan melakukan restrukturisasi bisnis atau mencari mitra strategis untuk melanjutkan operasional mereka ke depan.

Berita Terkait

PAN Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Minta Pemerintah Perhatikan Dampak ke Masyarakat
Free City: Game Open World Baru Garena yang Siap Mengguncang Dunia Mobile
Dentuman Keras dan Erupsi Gunung Raung, Warga Diminta Tetap Tenang
KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka: Langkah Baru Pemberantasan Korupsi
PT JIEP Resmi Menjadi Perseroan Daerah, Pemprov DKI Jakarta Jadi Pemegang Saham Mayoritas
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Hasto Kristiyanto Buka Suara
Kenalan dengan Grok: Chatbot AI Canggih dari xAI untuk Pengguna iOS
Aturan Baru OJK Pastikan Perdagangan Kripto Transparan dan Aman
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 19:15 WIB

PAN Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Minta Pemerintah Perhatikan Dampak ke Masyarakat

Tuesday, 24 December 2024 - 19:07 WIB

Free City: Game Open World Baru Garena yang Siap Mengguncang Dunia Mobile

Tuesday, 24 December 2024 - 18:52 WIB

Dentuman Keras dan Erupsi Gunung Raung, Warga Diminta Tetap Tenang

Tuesday, 24 December 2024 - 18:44 WIB

KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka: Langkah Baru Pemberantasan Korupsi

Tuesday, 24 December 2024 - 18:03 WIB

PT JIEP Resmi Menjadi Perseroan Daerah, Pemprov DKI Jakarta Jadi Pemegang Saham Mayoritas

Berita Terbaru