SwaraWarta.co.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memilih untuk tidak berkomentar tentang langkah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2024, Ridwan Kamil dan Suswono, yang melaporkan KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Laporan tersebut diajukan pada Kamis, 5 Desember 2024, dan terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Anies mengatakan, “Saya no comment,” saat ditanya oleh media di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar Jakarta, pada Sabtu, 7 Desember 2024, sebagaimana dikutip oleh SwaraWarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Rano Karno, calon wakil gubernur yang didukung oleh Anies, menyatakan bahwa keputusan Ridwan Kamil dan Suswono untuk melaporkan KPU ke DKPP adalah hak mereka.
Namun, ia mengingatkan bahwa secara umum, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 memang rendah, jika itu yang dipermasalahkan oleh kedua rivalnya.
“Ya itu terserah lah, artinya yang dia ributin C6. Apa dia yakin kalau C6-nya semua pemilihannya lebih dari gede? Enggak perlu kita cari ini ya, realita memang nasional rendah,” katanya di tempat yang sama.
Rano juga menambahkan bahwa partisipasi pemilih di Sumatera Utara lebih rendah dibandingkan Jakarta.
“Sumut lebih rendah dari Jakarta, apa kita mau ulang lagi Sumut?” imbuhnya.
Menurut Rano, rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh kejenuhan masyarakat terhadap politik, karena mereka sudah menghadapi pemilu berturut-turut, mulai dari pemilihan legislatif, pemilihan presiden, hingga Pilkada.
“Makanya kita berharap, udah lah, satu putaran,” katanya.
“Bukan kita mau jadi pemimpin di sini, tidak. Ini Jakarta harus definitif, ini cuaca udah ekstrem. Banjir udah di mana-mana,” tambahnya.
Rano menegaskan bahwa tujuan mereka bukan untuk meraih kekuasaan, tetapi lebih pada pentingnya kepemimpinan yang jelas di Jakarta, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem dan banjir yang terjadi di berbagai tempat.
Anies dan Rano hadir di Masjid Agung Al Azhar Jakarta sebagai saksi dalam acara pernikahan anggota keluarga Walikota Jakarta Raya ke-2, Sjamsuridjal.