SwaraWarta.co.id – AC Milan membuat keputusan besar dengan memecat Paulo Fonseca dari posisi pelatih kepala.
Langkah ini dipastikan setelah hasil kurang memuaskan yang diraih Rossoneri dalam beberapa pertandingan terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut laporan dari pakar transfer ternama Eropa, Fabrizio Romano, klub raksasa Italia tersebut telah menetapkan Sergio Conceicao, pelatih asal Portugal yang sebelumnya menangani FC Porto, sebagai pengganti Fonseca.
Romano menyebutkan bahwa keputusan ini diambil setelah Milan gagal meraih hasil maksimal dalam pertandingan melawan AS Roma.
Laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu dianggap sebagai momen krusial bagi perjalanan Milan musim ini.
Hasil imbang tersebut membuat Milan kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak menuju zona kualifikasi Liga Champions.
Untuk saat ini, posisi AC Milan berada di peringkat kedelapan klasemen Serie A Italia dengan 27 poin.
Meski kompetisi masih berada di paruh musim, jarak delapan poin dari posisi empat besar menjadi tantangan besar bagi klub untuk kembali ke persaingan elite Eropa.
Keputusan untuk mengganti Fonseca dilaporkan telah bulat sebelum pertandingan melawan Roma.
Manajemen Milan diyakini tidak puas dengan performa tim yang dinilai kurang konsisten sepanjang musim.
Situasi ini memaksa mereka mencari solusi baru dengan mendatangkan Sergio Conceicao.
Sumber dari Sky Sports menyebutkan bahwa Conceicao telah mencapai kesepakatan dengan pihak Milan.
Pelatih berusia 49 tahun itu dijadwalkan tiba di Milan pada Senin untuk menandatangani kontrak sebagai pelatih baru.
Romano melaporkan bahwa durasi kontrak Conceicao akan berlangsung hingga Juni 2026.
Conceicao dikenal sebagai pelatih yang memiliki karakter kuat dan gaya bermain agresif.
Selama menangani FC Porto, ia berhasil membawa tim tersebut meraih berbagai gelar domestik dan tampil kompetitif di Liga Champions.
Milan berharap kedatangannya dapat memberikan dampak positif bagi performa tim di sisa musim ini.
Sergio Conceicao akan memulai tugas barunya dengan ekspektasi tinggi dari manajemen dan para penggemar Milan.
Dengan posisi klub yang belum ideal di klasemen, ia diharapkan mampu mengembalikan Milan ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di paruh kedua musim 2024/2025.
Meski situasi saat ini cukup sulit, Milan optimis bahwa pengalaman dan kemampuan Conceicao dapat membawa perubahan signifikan.
Selain memperbaiki posisi di Serie A, target utama Milan adalah memastikan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, baik melalui jalur liga maupun turnamen lainnya.
Keputusan ini menjadi salah satu langkah strategis klub untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Dengan dukungan penuh dari manajemen, pemain, dan penggemar, Conceicao diharapkan dapat membawa angin segar bagi Rossoneri.
Langkah Milan memecat Fonseca sekaligus menunjuk Conceicao menunjukkan betapa seriusnya klub dalam menghadapi tantangan musim ini.
Semua mata kini tertuju pada bagaimana Conceicao akan membangun kembali semangat tim dan membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.***