Swarawarta.co.id – Seorang bayi perempuan ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Ibu bayi tersebut, seorang perempuan muda asal Gresik, harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah.
“Ibunya (MA) dilarikan ke rumah sakit. Baru diketahui di situ ada bayi, tapi kondisinya sudah meninggal,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Peterongan, Iptu Sholikin Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kamar kos tersebut baru sekitar tiga minggu dihuni oleh MA (19) seorang perempuan dari Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, yang merantau ke Jombang untuk bekerja.
Selama beberapa hari terakhir, MA jarang terlihat keluar kamar, memicu rasa curiga teman-temannya.
Kecurigaan semakin kuat saat salah satu temannya yang hendak mengantar makanan melihat bercak darah di lantai kamar pada Rabu (11/12). Asa
Ketika ditanya, MA beralasan bahwa darah tersebut berasal dari menstruasinya.
Merasa ada yang tidak beres, temannya melapor kepada pemilik kos, Sunardi.
Bersama-sama, mereka memutuskan untuk mendobrak pintu kamar pada Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Begitu pintu terbuka, mereka dikejutkan oleh banyaknya darah di lantai dan kondisi MA yang tampak lemah.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa MA melahirkan bayi tersebut seorang diri di dalam kamar kos.
“Penyebab meninggal bayi kami belum bisa memastikan. Kami bawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” terangnya.
Bayi perempuan itu telah meninggal dunia dan jasadnya dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi, dengan melibatkan tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri.
Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dari kamar kos tersebut.
Namun, MA belum memberikan keterangan karena masih bungkam.
Sejak pagi, ia didampingi keluarganya selama menjalani perawatan di rumah sakit.