Xiaomi Bangun Prosesor Sendiri, Siap Bersaing di Pasar Smartphone

- Redaksi

Wednesday, 27 November 2024 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, dilaporkan sedang mengembangkan prosesor ponsel pintar buatan sendiri.

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok chip asing seperti Qualcomm dan MediaTek, sekaligus memperkuat posisi Xiaomi di pasar Android.

Prosesor ini direncanakan akan mulai diproduksi massal pada 2025. Upaya ini sejalan dengan fokus China dalam mengurangi ketergantungan pada teknologi luar negeri di tengah ketegangan perang dagang teknologi dengan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah China juga terus mendorong perusahaan dalam negeri untuk memprioritaskan teknologi lokal.

Sebagai perusahaan besar berbasis di Beijing, Xiaomi tidak hanya berinovasi di bidang smartphone, tetapi juga memperluas fokus ke kendaraan listrik.

Baca Juga :  LC Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo, Benarkah Korban Pembunuhan?

Membangun prosesor sendiri menjadi langkah strategis untuk mencapai kemandirian teknologi.Namun, mengembangkan chip ponsel bukanlah hal mudah.

Beberapa perusahaan besar seperti Intel, Nvidia, dan bahkan Oppo—kompetitor Xiaomi—pernah gagal dalam bidang ini.

Hingga saat ini, hanya Apple dan Google yang sukses menggunakan chip rancangan sendiri secara luas, sementara raksasa seperti Samsung tetap mengandalkan Qualcomm untuk efisiensi dan konektivitas.

Xiaomi berkomitmen menginvestasikan 30 miliar yuan (sekitar Rp 65 triliun) pada 2025 untuk riset dan pengembangan chip. Angka ini meningkat dibandingkan investasi tahun ini yang mencapai 24 miliar yuan.

Fokus utama penelitian meliputi teknologi kecerdasan buatan, peningkatan sistem operasi, dan pengembangan chip.

Langkah besar ini menunjukkan ambisi Xiaomi untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga bersaing secara global di tengah pasar teknologi yang semakin kompetitif.

Berita Terkait

Permainan Koin Jagat Meresahkan: Hadiah Menggiurkan, Fasilitas Umum Jadi Korban
Nintendo Resmi Perkenalkan Switch 2: Konsol dengan Layar Lebih Besar dan Joy-Con Magnetik
Oppo Rilis Reno13 Series 5G di Indonesia, Bisa Foto Bawah Air dan Punya Fitur AI Canggih
Telkomsel ProtekSi Kecil: Solusi Aman untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru: Buat Stiker dari Swafoto dan Efek Kamera Menarik
Pixelfed Resmi Hadirkan Aplikasi Seluler untuk Android dan iOS, Menawarkan Pengalaman Sosial Tanpa Iklan
8 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang di Tahun 2025, Bikin Kantong Nggak Kosong!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Permainan Koin Jagat Meresahkan: Hadiah Menggiurkan, Fasilitas Umum Jadi Korban

Saturday, 18 January 2025 - 08:49 WIB

Nintendo Resmi Perkenalkan Switch 2: Konsol dengan Layar Lebih Besar dan Joy-Con Magnetik

Friday, 17 January 2025 - 18:09 WIB

Oppo Rilis Reno13 Series 5G di Indonesia, Bisa Foto Bawah Air dan Punya Fitur AI Canggih

Friday, 17 January 2025 - 08:10 WIB

Telkomsel ProtekSi Kecil: Solusi Aman untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

Thursday, 16 January 2025 - 09:27 WIB

Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB