Wamenaker Temui Pekerja Sritex di Sukoharjo, Pastikan Tak Ada PHK Massal, Tapi…

- Redaksi

Monday, 18 November 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Sritex (Dok. Ist)

PT Sritex (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Sritex, perusahaan tekstil besar di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Isu mengenai PHK massal 2.500 pekerja Sritex sempat beredar, namun menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, pekerja tersebut sebenarnya hanya diliburkan sementara waktu.

“Saya tegaskan, kami akan selalu ada di garis depan untuk memperjuangkan nasib para pekerja Sritex,” ucap Noel dikutip dari keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini terjadi karena perusahaan kesulitan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.

“Jangan salah definisi ya soal itu, biar masyarakat paham mana PHK, dan mana yang dirumahkan,” tegas Noel.

Baca Juga :  Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Karawang

Pada kunjungan sebelumnya pada akhir Oktober 2024, Wamenaker Immanuel Gerungan menjelaskan bahwa Sritex tidak akan pailit dan pemerintah akan memastikan perusahaan ini bisa bertahan.

Di kunjungan terbaru pada 15 November 2024, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan memastikan tidak ada PHK yang terjadi.

Menurut Wamenaker, PHK adalah pengakhiran hubungan kerja, sementara pekerja yang diliburkan tidak kehilangan pekerjaan, hanya sementara tidak bekerja karena gangguan dalam proses produksi.

“Kami sangat memahami bahwa kabar mengenai PHK ini membawa dampak besar bagi para pekerja Sritex dan keluarganya. Oleh karena itu, kami pastikan agar hak-hak pekerja terpenuhi dan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku,” ucap Wamenaker.

Baca Juga :  Israel Bakal Perluas Wilayah Kekuasaan, Hamas Siap Berikan Perlawanan

Sementara itu, Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, memberikan penjelasan lebih lanjut dalam sebuah konferensi pers pada 13 November 2024. Ia menegaskan bahwa Sritex tidak melakukan PHK massal.

Menurutnya, sekitar 2.500 pekerja Sritex memang diliburkan, namun mereka tetap menerima gaji selama masa libur tersebut.

“Sritek tidak melakukan PHK. Tetapi Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan. Akibat kekurangan bahan baku,” kata Iwan.

“Dan jumlah karyawan yang diliburkan akan terus bertambah,” lanjutnya

Masalah ini disebabkan oleh kekurangan bahan baku yang menghambat proses produksi.

Iwan menjelaskan bahwa gangguan dalam administrasi perusahaan membuat pasokan bahan baku terhambat. Ia juga menyebutkan bahwa jumlah pekerja yang diliburkan bisa bertambah jika masalah bahan baku belum juga teratasi.

Baca Juga :  Kapolri Minta Propam Bareskrim Asistensi Kasus Vina Cirebon, Apa Alasannya?

Sritex pun berharap agar masalah ini segera selesai dan proses produksi bisa kembali normal, sehingga pekerja yang diliburkan bisa kembali bekerja seperti biasa.

Meski sempat beredar kabar buruk tentang PHK massal, pemerintah dan pihak Sritex memastikan bahwa situasi ini hanya bersifat sementara.

Sritex berkomitmen untuk menjaga hak-hak pekerjanya, dan pemerintah akan selalu mendampingi dalam proses ini, memastikan tidak ada PHK yang tidak sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.

Berita Terkait

Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline
Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas
Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka
Kejagung Geledah Tiga Lokasi Terkait Suap Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO
Gubernur Dedi Mulyadi: Cabut Izin dan Gelar Dokter Pelaku Pelecehan Pasien di Garut
vivo V50 Lite Siap Rilis di Indonesia 17 April, Tawarkan Baterai Jumbo dalam Bodi Tipis
Suami Siri Mantan Artis Sekar Arum Diperiksa Terkait Kasus Uang Palsu, Mengaku Tidak Tahu

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 09:50 WIB

Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline

Wednesday, 16 April 2025 - 09:48 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Wednesday, 16 April 2025 - 09:43 WIB

Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas

Wednesday, 16 April 2025 - 09:38 WIB

Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka

Wednesday, 16 April 2025 - 09:37 WIB

Kejagung Geledah Tiga Lokasi Terkait Suap Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO

Berita Terbaru