sumber foto :pexels.com andrea Piacquadio |
Swarawarta.co.id – Memiliki gigi yang bagus dan rapi, tentu menjadi keinginan semua orang. Hal ini dapat diwujudkan dengan cara menjaga kebersihan gigi. Selain itu, kamu juga harus menghindari beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi seperti meminum kopi dan merokok.
Apa Itu Impaksi Gigi?
Impaksi merupakan kondisi dimana gigi tidak dapat tumbuh dengan baik. Saat mengalami kondisi ini, biasanya gigi tumbuh di dalam gusi baik sebagian ataupun sepenuhnya. Kondisi ini seringkali terjadi pada gigi bungsu, sehingga harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebenarnya impaksi gigi tidak menimbulkan rasa sakit, namun gigi yang mengalami impaksi akan mendorong gigi lainnya. Sehingga kondisi ini akan menyebabkan penumpukan karang. Bahkan jika dibiarkan dan tidak ditangani, akan menyebabkan peradangan pada gusi.
Saat gigi mengalami impaksi, kamu harus segera melakukan perbaikan. Perbaikan gigi impaksi dapat dilakukan dengan bantuan tenaga medis. Oleh karena itu, kamu harus mengkonsultasikan masalah yang dialami kepada dokter gigi.
Penyebab Impaksi gigi yang Paling Umum
Impaksi gigi disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga kamu harus waspada terhadap beberapa kebiasaan buruk. Agar tidak mengalami impaksi gigi, usahakan untuk menghindari beberapa aktivitas yang merusak gigi. Berikut beberapa penyebab Impaksi gigi, yakni:
- Faktor genetik yang menyebabkan rahang sempit, sehingga gigi tidak memiliki ruang untuk tumbuh
- Gigi susu terlambat tanggal, sehingga gigi permanen tumbuh dengan tumpang tindih
- Tumor pada rahang yang menyebabkan gigi tidak bisa tumbuh dengan baik.
Gejala Impaksi Gigi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun sering terjadi pada gigi bungsu, Impaksi gigi juga bisa terjadi pada gigi lainnya. Saat mengalami impaksi gigi, umumnya akan ditandai dengan beberapa gejala. Sehingga penderita bisa mengetahuinya dengan mudah. Berikut beberapa gejala Impaksi gigi yang perlu diwaspadai, yakni:
- Bau mulut
- Nyeri di gusi
- Sakit kepala
- Nyeri pada rahang
- Pembengkakan gusi di area gigi yang impaksi
- Mulut sulit untuk dibuka
Ketika mengalami beberapa gejala di atas, kamu harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar kondisi gigi tidak semakin parah. Diagnosis Impaksi gigi biasanya akan dilakukan dokter dengan cara memeriksa riwayat kesehatan pasien.
Berbagai gejala di atas merupakan pertanda kamu mengalami impaksi gigi. Namun, untuk mengetahui kondisi gigi secara detail kamu harus mengkonsultasikan dengan dokter. Tujuannya agar Impaksi gigi secara mendapatkan penanganan dari dokter dan kondisinya tidak semakin parah.
Pewarta: Dwi Synta
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : www.alodokter.com