SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Vladimir Shklyarov, salah satu penari balet pria terbaik di dunia, meninggal dunia pada Sabtu malam, sebagaimana diumumkan oleh Teater Mariinsky di St Petersburg, tempat ia menjabat sebagai penari utama.
Namun, pihak teater tidak mengungkapkan detail mengenai penyebab atau lokasi kematian pria berusia 39 tahun ini.
Komite Investigasi Rusia, sebuah badan penegak hukum federal, telah memulai penyelidikan terkait kematian Shklyarov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kantor berita negara RIA Novosti, penyebab awal kematian diduga karena kecelakaan.
“Penyebab kematian sementara adalah kecelakaan,” demikian pernyataan resmi kantor Komite Investigasi di St. Petersburg.
Selama karier yang berlangsung lebih dari dua dekade, Shklyarov memperoleh pengakuan internasional.
Ia tampil di berbagai panggung bergengsi dunia, termasuk Metropolitan Opera di New York, Royal Opera House di London, dan teater-teater ternama lainnya.
Lahir di Leningrad, yang kini dikenal sebagai St. Petersburg, Shklyarov menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2003 di Akademi Balet Vaganova, sebuah institusi ternama yang telah berdiri selama hampir 300 tahun.
Akademi ini telah melahirkan banyak penari balet legendaris, seperti Natalia Makarova dan Mikhail Baryshnikov.
Setelah lulus, Shklyarov langsung bergabung dengan Teater Mariinsky.
Selama di sana, ia tampil dalam berbagai produksi balet klasik maupun kontemporer, termasuk “Swan Lake,” “Don Quixote,” dan “Giselle.”
Keahliannya di atas panggung membuatnya meraih berbagai penghargaan, salah satunya adalah Léonide Massine International Prize pada tahun 2008.
Meskipun banyak penghargaan yang ia peroleh, pihak Mariinsky mengungkapkan bahwa penghargaan yang paling berarti bagi Shklyarov adalah gelar seniman terhormat Rusia yang diberikan kepadanya pada tahun 2020.
Gelar ini mencerminkan pengakuan atas kontribusi besarnya terhadap dunia balet Rusia dan internasional.
Pada tahun 2012, Shklyarov menikah dengan Maria Shirinkina, yang juga seorang penari balet dan rekan kerjanya di Teater Mariinsky.
Dalam sebuah ulasan penampilan Shklyarov selama tur Teater Mariinsky di Amerika Serikat pada tahun 2016, seorang kritikus dari The New York Times menuliskan kesannya.
Ia menyebut bahwa salah satu momen terbaik dari pertunjukan itu adalah duet Shklyarov dan Shirinkina dalam sebuah bagian dari “Giselle.”
Kritikus tersebut menggambarkan Shirinkina sebagai sosok yang “seolah melayang di udara,” sementara Shklyarov disebutnya “elegan dan penuh rasa duka,” menciptakan suasana magis yang membawa penonton ke dunia lain.
Kematian Vladimir Shklyarov menjadi kehilangan besar bagi dunia balet.
Keanggunan dan teknik luar biasa yang ia tunjukkan di atas panggung akan selalu dikenang oleh penonton dan para penggemarnya di seluruh dunia.
Sebagai salah satu seniman yang membawa nama Rusia ke panggung internasional, warisan seni yang ia tinggalkan akan terus menginspirasi generasi penari balet berikutnya.
Sebagai penghormatan, Teater Mariinsky diperkirakan akan menggelar pertunjukan khusus untuk mengenang Shklyarov, sosok yang telah mengabdikan hidupnya untuk balet dan seni pertunjukan.
Meskipun ia telah pergi, karya-karyanya akan terus hidup dalam ingatan mereka yang pernah menyaksikan keindahan seni yang ia persembahkan.***