Terungkap, Begini Motif Pembacokan yang Tewaskan Saksi Pilkada Sampang

- Redaksi

Friday, 22 November 2024 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku pembacokan saksi pilkada di Sampan
(Dok. Ist)

Pelaku pembacokan saksi pilkada di Sampan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Polisi akhirnya berhasil mengungkap alasan di balik pembacokan yang mengakibatkan tewasnya seorang saksi pilkada di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Tiga tersangka pelaku, yakni Moh Suaidi, Fendi Sranum, dan Abdul Rohman, semuanya merupakan warga Sampang.

Peristiwa tragis tersebut berawal ketika calon Bupati Sampang nomor urut 2, Slamet Junaidi, merencanakan kunjungan mendadak ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif pada Minggu, 17 November.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selanjutnya Kiai Mualif meminta [saksi] Asrofi untuk mengumpulkan jemaah zikir untuk menyambut kedatangan Slamet Junaidi,” kata Farman di Mapolda Jatim, Kamis (21/11).

Kunjungan tersebut diketahui oleh Kiai Hamduddin, seorang tokoh desa yang tidak setuju dengan kedatangan Junaidi.

Baca Juga :  Dua Baita di Probolinggo Tewas Usai Tenggelam di Sungai

“Karena Kiai Hamduddin merasa lebih tua tidak izin atas kedatangan rombongan Slamet Junaidi ke padepokan Kiai Mualif,” ucapnya.

Kiai Hamduddin bersama kelompoknya memblokade jalan menggunakan mobil dan kayu, mencegah akses keluar masuk ke padepokan.

Ketegangan meningkat saat Muadi, salah seorang pendukung Kiai Mualif, melontarkan kata-kata yang dianggap menghina oleh kelompok yang menghalangi jalan.

“Muadi menyampaikan kepada massa penghadang dengan kata-kata ‘Mon Acarok Gih Degik Yeh’ (kalau mau carok nanti saja), kemudian rombongan Slamet Junaidi meninggalkan lokasi melalui jalur lain karena melihat ada rombongan massa bergerak dari rumah Kiai Hamduddin,” kata Farman.

Kejadian ini memicu perselisihan lebih lanjut yang akhirnya berujung pada pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, seorang saksi yang mendukung calon Bupati Slamet Junaidi.

Berita Terkait

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Berita Terbaru

Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah

Teknologi

4 Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 19 Apr 2025 - 11:23 WIB