Tangis Ibu Dr. Aulia Pecah Usai Komisi III DPR RI Janji Oknum Terlibat Bullying pada Sang Putri Harus Bertanggung Jawab

- Redaksi

Monday, 18 November 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangis Ibu Dr Aulia pecah dihadapan Komisi III DPR RI 
(Dok. Ist)

Tangis Ibu Dr Aulia pecah dihadapan Komisi III DPR RI (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idIbu Dr. Aulia Risma Lestari, Nuzmatun Malinah, mengungkapkan rasa kesedihannya di hadapan Komisi III DPR RI terkait peristiwa yang menimpa anaknya.

Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang berlangsung pada Senin (18/11/2024) di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Nuzmatun terlihat terisak dan menceritakan bagaimana dirinya kehilangan anak serta suami sekaligus.

Nuzmatun mengungkapkan bahwa sejak awal, anaknya begitu antusias mengejar pendidikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di bulan Juni dia mengeluh sakit, saya ajak pulang, ‘sudah pulang saja nggak usah diteruskan’, tapi anak saya bersemangat, saya mau menyelesaikan, saya mau berobat,” kata Nuzmatun.

Namun, dia mengisahkan bahwa putrinya kemudian diberikan tugas yang sangat berat, hingga akhirnya anaknya tersebut meninggal dunia.

Baca Juga :  Lowongan Satpam OCBC Kediri Tahun 2025

“Tapi akhirnya Allah mengambil, saya minta tolong bapak ibu selaku wakil saya, saya sudah kehilangan anak yang luar biasa. Tidak cuma itu, bapaknya juga begitu, begitu dia selesai pemakanan, dirawat di RS kami berusaha, tapi akhirnya menyusul,” sebutnya

Dalam kesempatan tersebut, Nuzmatun mempertanyakan kualitas sistem pendidikan yang ada, yang seharusnya memberikan kesempatan untuk belajar malah justru menambah penderitaan dan tekanan.

“Saya sudah cukup saya dan suami saya, dua nanya. Pendidikan macam apa bapak ya Allah. Harusnya anak saya sekolah dapat ilmu, tapi bukan mendapat ilmu. Tapi disiksa. Saya mohon tolong dibantu bapak ibu selaku wakil saya,” kata dia.

Dalam rapat itu, Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, turut menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada Nuzmatun.

Baca Juga :  Panduan Doa untuk Menemukan Barang yang Hilang: Bacaan dan Artinya

Dia menegaskan bahwa pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini akan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Insyaallah oknum-oknum yang bertanggung jawab kita pastikan akan bertanggung jawab secara hukum, dan sistem pendidikannya kita dorong untuk sama-sama diperbaiki,” ungkapnya.

“Yang tabah bu ya, kita doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tambahnya.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB