SwaraWarta.co.id – Suwon FC, klub K-League yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mengalami kekalahan saat menghadapi Gimcheon Sangmu pada Sabtu (2/11/2024) siang waktu setempat.
Bertanding di Gimcheon Sports Complex, Suwon FC harus mengakui keunggulan Gimcheon Sangmu dengan skor 0-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh pemain Gimcheon, Mo Jae-hyeon, pada menit ke-21.
Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk Suwon FC dalam lima pertandingan terakhir mereka, di mana klub tersebut belum berhasil meraih kemenangan.
Dari lima laga tersebut, Suwon FC mencatatkan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Hasil ini membuat tim semakin terpuruk di papan klasemen, dan mereka harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi di pertandingan selanjutnya.
Dalam laga melawan Gimcheon Sangmu, Pratama Arhan tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Suwon FC.
Arhan, yang saat ini tengah menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, kembali absen dari daftar pemain yang diturunkan Suwon FC.
Hal ini bukan kali pertama Arhan tidak masuk DSP klubnya; pada pertandingan sebelumnya melawan Seoul FC pada 26 Oktober 2024, namanya juga tidak tercantum di lineup.
Sejak bergabung dengan Suwon FC dari klub Jepang Tokyo Verdy, kesempatan bermain Pratama Arhan di kompetisi K-League tampak semakin terbatas.
Data statistik menunjukkan bahwa Arhan hanya tampil selama empat menit di sepanjang musim ini.
Minimnya kesempatan bermain ini menimbulkan spekulasi tentang masa depannya di klub.
Situasi ini semakin memunculkan rumor bahwa Pratama Arhan mungkin akan segera meninggalkan Suwon FC.
Rumor mengenai rencana hengkang Arhan ini juga semakin diperkuat oleh pernyataan sang mertua, Andre Rosiade.
Dalam komentarnya, Andre mengungkapkan bahwa Arhan telah merencanakan masa depannya setelah kompetisi K-League musim ini berakhir pada November 2024.
Ayah dari Azizah Salsha, istri Arhan, menyebut bahwa menantunya memiliki rencana untuk menentukan langkah karier selanjutnya setelah musim ini selesai.
Keterbatasan waktu bermain di Suwon FC tentu menjadi perhatian bagi Arhan yang juga ingin terus berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
Dengan semakin dekatnya akhir musim, Arhan dihadapkan pada pilihan yang menentukan kariernya, baik di kancah domestik Korea Selatan maupun untuk mempertahankan performa di level internasional bersama Timnas Indonesia.
Saat ini, publik sepak bola Indonesia menanti perkembangan situasi ini.
Keputusan Arhan untuk tetap bertahan atau hengkang dari Suwon FC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kariernya di masa mendatang.
Pemain yang dikenal dengan kemampuan melempar bola jauh ini masih memiliki banyak potensi yang bisa dimaksimalkan, baik di level klub maupun di panggung internasional.
Bagi Suwon FC sendiri, kelanjutan nasib Arhan tentu akan berdampak pada strategi klub dalam membangun kekuatan tim.
Dengan keterbatasan hasil positif yang diraih dalam lima pertandingan terakhir, Suwon FC perlu mempertimbangkan ulang komposisi pemainnya untuk kembali bersaing secara kompetitif di K-League.***