Ritsu Doan: Jepang Masih Punya Banyak Senjata Meski Tanpa Striker Utama

- Redaksi

Tuesday, 12 November 2024 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas Jepang (Dok. Ist)

Timnas Jepang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemain timnas Jepang, Ritsu Doan, menyampaikan bahwa timnya masih memiliki banyak “senjata” meski harus tampil tanpa striker utama, Ayase Ueda, yang cedera.

Ueda tidak bisa ikut bertanding dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia dan China.

Doan mengatakan bahwa absennya Ueda bukan masalah besar bagi tim, mengingat Jepang masih memiliki striker berbahaya lainnya, seperti Koki Ogawa, yang saat ini bermain untuk klub Belanda, NEC Nijmegen. Menurut Doan, Ogawa adalah striker tajam yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai pemain yang sering beroperasi di sayap kanan, Doan mengaku sudah familiar dengan gaya permainan Ogawa karena mereka pernah bertemu di liga Jepang.

Baca Juga :  Pasangan Bocah SMP di Pemalang Nikah Dini, ini Kata Kepala Sekolah

“Saya sudah mengenal gaya permainan Ogawa karena dia bermain di J1, jadi saya paham dengan karakternya,” kata Doan ketika ditemui awak media setelah ia mengikuti latihan perdana bersama timnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11).

Doan menambahkan bahwa Ogawa, dengan tinggi badan 1,86 meter, punya keunggulan dalam duel di kotak penalti.

Pemain berusia 27 tahun ini dianggap sangat berguna bagi tim ketika menghadapi lawan dengan pertahanan ketat. Musim ini, Ogawa juga tampil baik bersama Nijmegen dengan torehan tujuh gol dalam 12 pertandingan.

“Dia memiliki naluri yang sangat bagus di kotak penalti, dan saya percaya padanya,” kata Doan.

“Dalam beberapa situasi, ketika lawan sudah mengunci pertahanan, keberadaan pemain seperti Ogawa yang bisa menjadi target man bisa sangat menguntungkan,” tambah dia.

Baca Juga :  Densus 88 Sebut Remaja Kota Batu Menabung Uang Saku untuk Beli Bahan Peledak

Di kesempatan lain, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menjelaskan bahwa setiap striker di timnya memiliki gaya bermain yang berbeda-beda, termasuk Ueda, Ogawa, dan Kyogo Furuhashi.

“Hal-hal yang dibawa setiap pemain bisa berbeda, tetapi caranya kami mendekati permainan, dan konsep tim kami tidak akan berubah. Saya ingin setiap pemain menunjukkan kekuatannya masing-masing dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan,” kata Moriyasu melalui laman resmi JFA.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru