Pupuk Kandang Yang Baik Untuk Tanaman, Nggak Nyangka Hasil Panen Bisa Meningkat 2 Kali Lipat

- Redaksi

Friday, 15 November 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaga karakteristik fisik tanah dengan rotasi tanaman! Pelajari manfaat dan cara menerapkan teknik pertanian berkelanjutan ini di sini.

Jaga karakteristik fisik tanah dengan rotasi tanaman! Pelajari manfaat dan cara menerapkan teknik pertanian berkelanjutan ini di sini.

SwaraWarta.co.id – Pupuk organik, terutama pupuk kandang, sangat bermanfaat untuk pertanian jangka panjang. Meski efeknya tidak secepat pupuk kimia, pupuk organik bisa memperbaiki kualitas tanah.

Pupuk kandang adalah pupuk dari kotoran hewan yang sudah terurai, tidak berbau, dan kaya unsur hara penting untuk tanaman.

Pupuk Kandang yang Baik untuk Tanaman

Berikut adalah beberapa jenis pupuk kandang berdasarkan hewan yang menghasilkan kotoran tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kotoran Kuda

Kotoran kuda sering digunakan sebagai pupuk di pertanian dekat peternakan kuda. Namun, kotoran ini perlu dikomposkan terlebih dahulu karena masih mengandung biji gulma dan rerumputan yang belum tercerna.

Pupuk dari kotoran kuda mengandung 24% bahan organik, 0,7% nitrogen, 0,3% fosfor, dan 0,6% kalium, dengan kelembapan sekitar 75%.

Baca Juga :  Daya Tarik Angkringan Tepi Sawah Setu Harga Menu yang Wajib diketahui!

2. Kotoran Burung dan Kelelawar (Guano)

Kotoran burung dan kelelawar, atau disebut guano, adalah pupuk kandang yang sangat efektif untuk memperkaya tanah yang kekurangan unsur organik.

Pupuk guano mengandung unsur hara makro: 7,5% nitrogen, 8% fosfor, dan 1,5% kalium. Selain itu, guano juga memiliki kalsium, magnesium, dan sulfur, tergantung pada makanan yang dimakan hewan tersebut.

3. Kotoran Ayam

Kotoran ayam diminati oleh petani sayuran karena efektif pada tanaman di musim pertama. Kotoran ini mengandung 25-45% bahan organik, 1,1% nitrogen, 0,8% fosfor, dan 0,5% kalium, dengan kelembapan sekitar 55-75%.

Namun, kotoran ayam juga perlu melalui proses pengomposan sebelum digunakan agar tidak terlalu panas untuk tanaman.

Baca Juga :  PT Itci Hutani Manunggal Gaji Berapa? Benarkah Cukup Fantastis?

4. Kotoran Sapi

Pupuk dari kotoran sapi memiliki kandungan 17% bahan organik, 0,3% nitrogen, 0,2% fosfor, 0,4% kalium, dan kelembapan 83%.

Jika sudah kering, kandungan nutrisinya meningkat menjadi 2% nitrogen, 2% fosfor, dan 2,4% kalium.

Kotoran sapi kaya akan serat, sehingga membutuhkan banyak nitrogen untuk terurai dengan baik.

Oleh sebab itu, kotoran sapi perlu dikomposkan terlebih dahulu sampai berwarna hitam, tekstur gembur, dan tidak berbau.

5. Kotoran Kambing atau Domba

Kotoran kambing dan domba juga banyak digunakan sebagai pupuk karena kandungan nitrogen dan kaliumnya tinggi.

Kotoran domba mengandung 32% bahan organik, 0,7% nitrogen, 0,3% fosfor, 0,9% kalium, dan kelembapan 66%.

Baca Juga :  Doa Meluluhkan Hati Pria Idaman, Bisa Bersatu di Pelaminan?

Bila sudah kering, kandungannya bisa naik menjadi 4% nitrogen, 1,4% fosfor, dan 3,5% kalium.

Sama seperti kotoran sapi, kotoran kambing dan domba juga perlu dikomposkan sebelum digunakan.

Pupuk kandang dari berbagai jenis kotoran hewan ini membantu memperkaya tanah dengan bahan organik dan nutrisi, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Berita Terkait

Polisi Selidiki Kasus Kematian Mahasiswa UKI Diduga Akibat Pengeroyokan, Sempat Ada Pesta Miras
Wali Kota Bekasi Ungkap Obrolan dengan Pramono Anung Terkait Banjir
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi, 7 Lokasi Terdampak
Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial
Seorang Pria Ditangkap atas Pembunuhan Driver Ojol di Bekasi Timur
4 WNI di AS Ditangkap, 1 Telah Dideportasi, Kemlu RI Imbau Warga Memahami Hak-Hak Hukum
Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok di Dalam Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan
Verifikasi Rekening: Langkah Penting Pencairan Tunjangan Guru 2025

Berita Terkait

Friday, 7 March 2025 - 09:12 WIB

Polisi Selidiki Kasus Kematian Mahasiswa UKI Diduga Akibat Pengeroyokan, Sempat Ada Pesta Miras

Friday, 7 March 2025 - 09:07 WIB

Wali Kota Bekasi Ungkap Obrolan dengan Pramono Anung Terkait Banjir

Friday, 7 March 2025 - 09:01 WIB

Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi, 7 Lokasi Terdampak

Friday, 7 March 2025 - 08:56 WIB

Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial

Friday, 7 March 2025 - 08:47 WIB

4 WNI di AS Ditangkap, 1 Telah Dideportasi, Kemlu RI Imbau Warga Memahami Hak-Hak Hukum

Berita Terbaru