PSSI Tanggapi Sanksi FIFA: Evaluasi dan Komitmen Perbaiki Kesalahan

- Redaksi

Monday, 11 November 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peringkat Timnas Indonesia saat mengikuti pertandingan (Dok. Ist)

Peringkat Timnas Indonesia saat mengikuti pertandingan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id -PSSI menanggapi sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Timnas Indonesia setelah tampil di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pihaknya akan mematuhi keputusan FIFA dan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi, seperti keterlambatan dalam memulai pertandingan.

Arya juga menjelaskan bahwa pihaknya menerima sanksi tersebut, termasuk hukuman yang diberikan kepada ofisial Timnas Indonesia, Sumardji dan Kim Jong Jin.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kita perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya,” ucap Arya.

Baca Juga :  Link Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: Mampukah Tim Garuda Membawa Kemenangan?

Sumardji dilarang mendampingi Timnas Indonesia dalam satu pertandingan dan didenda sebesar 5.000 Swiss Franc (sekitar Rp89,5 juta).

Sementara Kim Jong Jin dilarang mendampingi tim dalam empat pertandingan dan dikenakan denda yang sama.

Keduanya dikenakan sanksi karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit setelah pertandingan Bahrain vs Indonesia pada 10 Oktober 2024.

“Kalau ada ofisial kita seperti pak Mardji itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman. Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini,” katanya menambahkan.

Selain itu, Indonesia juga mendapat peringatan dari FIFA terkait keterlambatan kick off pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024. Meskipun begitu, FIFA tidak memberikan sanksi untuk keterlambatan tersebut.

Baca Juga :  Jelang Penetapan Hasil Pilkada 2024, KPU Jakarta Siap Hadapi Sangketa

FIFA juga memberikan denda sebesar 10.000 Swiss Franc (sekitar Rp179,3 juta) akibat keterlambatan kick off dalam laga China vs Indonesia.

PSSI berkomitmen untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi kesalahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya
Tag :

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru