Program Makan Siang Gratis, Wujud Pendidikan Karakter dan Gizi Siswa

- Redaksi

Saturday, 16 November 2024 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen,

Abdul Mu’ti mengungkapkan harapannya bahwa program makan siang gratis yang digalakkan pemerintah dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan pendidikan karakter, selain meningkatkan kualitas gizi bagi para siswa di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan pembukaan Milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, di mana Mu’ti secara simbolis menyerahkan 172 ribu porsi makan siang sehat dan bergizi gratis kepada siswa Muhammadiyah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA di wilayah Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mu’ti menyatakan bahwa program makan siang gratis ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi para siswa, tetapi juga dapat menjadi sarana pendidikan yang mengajarkan berbagai nilai penting dalam kehidupan, termasuk karakter yang baik.

Baca Juga :  IHSG BEI Merosot Seiring Tren Pelemahan Pasar Saham Asia dan Global

Menurut Mu’ti, program makan siang gratis ini telah memberikan berbagai pelajaran bagi para siswa, terutama mengenai kedisiplinan dan toleransi.

Misalnya, dalam pelaksanaan program makan siang secara prasmanan (di mana siswa mengambil makanan secara mandiri), para siswa dapat belajar untuk mengantre dengan tertib.

Ini adalah contoh konkret dari pendidikan kedisiplinan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, Mu’ti juga menekankan pentingnya nilai toleransi yang dapat diajarkan melalui program ini.

Para siswa diajak untuk tidak mengambil makanan secara berlebihan, sehingga mereka belajar untuk menghargai kebutuhan orang lain dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Lebih jauh lagi, siswa juga diberi kesempatan untuk belajar tentang kemandirian dan tanggung jawab dengan cara mencuci peralatan makan yang mereka gunakan, sebagai bagian dari sikap bertanggung jawab yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Rekomendasi Wisata Terbaru di Tulungagung, Cocok Dikunjungi saat Liburan

Tujuan dari program ini, kata Mu’ti, adalah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, toleran, mandiri, dan penuh tanggung jawab.

Ini adalah bekal yang penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Di samping itu, Mu’ti juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menyiapkan program baru yang dinamakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat, yang rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan sehari-hari yang baik pada anak-anak, di antaranya bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cukup dan tepat waktu.

Baca Juga :  Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Telah Selesai. Bagaimana Kiprah Mereka di Era Mendikdasmen Abdul Mu’ti? Simak Bocorannya Hanya Disini!

Mu’ti berharap, dengan kebiasaan baik ini, karakter positif dapat tertanam pada diri setiap anak bangsa.

Lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, orang tua,

dan pihak sekolah dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, guna menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter yang baik.

Acara Milad Muhammadiyah ke-112 ini diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, yang sekaligus menjadi awal rangkaian peringatan hari ulang tahun PP Muhammadiyah.***

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Ungkap Obrolan dengan Pramono Anung Terkait Banjir
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi, 7 Lokasi Terdampak
Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial
Seorang Pria Ditangkap atas Pembunuhan Driver Ojol di Bekasi Timur
4 WNI di AS Ditangkap, 1 Telah Dideportasi, Kemlu RI Imbau Warga Memahami Hak-Hak Hukum
Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok di Dalam Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan
Verifikasi Rekening: Langkah Penting Pencairan Tunjangan Guru 2025
Bocoran Kapan Pencairan THR PNS dan PPPK 2025

Berita Terkait

Friday, 7 March 2025 - 09:07 WIB

Wali Kota Bekasi Ungkap Obrolan dengan Pramono Anung Terkait Banjir

Friday, 7 March 2025 - 09:01 WIB

Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi, 7 Lokasi Terdampak

Friday, 7 March 2025 - 08:56 WIB

Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial

Friday, 7 March 2025 - 08:52 WIB

Seorang Pria Ditangkap atas Pembunuhan Driver Ojol di Bekasi Timur

Friday, 7 March 2025 - 08:47 WIB

4 WNI di AS Ditangkap, 1 Telah Dideportasi, Kemlu RI Imbau Warga Memahami Hak-Hak Hukum

Berita Terbaru