SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah atau Mendikdasmen,
Abdul Mu’ti mengungkapkan harapannya bahwa program makan siang gratis yang digalakkan pemerintah dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan pendidikan karakter, selain meningkatkan kualitas gizi bagi para siswa di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan pembukaan Milad Muhammadiyah ke-112 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, di mana Mu’ti secara simbolis menyerahkan 172 ribu porsi makan siang sehat dan bergizi gratis kepada siswa Muhammadiyah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA di wilayah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mu’ti menyatakan bahwa program makan siang gratis ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi para siswa, tetapi juga dapat menjadi sarana pendidikan yang mengajarkan berbagai nilai penting dalam kehidupan, termasuk karakter yang baik.
Menurut Mu’ti, program makan siang gratis ini telah memberikan berbagai pelajaran bagi para siswa, terutama mengenai kedisiplinan dan toleransi.
Misalnya, dalam pelaksanaan program makan siang secara prasmanan (di mana siswa mengambil makanan secara mandiri), para siswa dapat belajar untuk mengantre dengan tertib.
Ini adalah contoh konkret dari pendidikan kedisiplinan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, Mu’ti juga menekankan pentingnya nilai toleransi yang dapat diajarkan melalui program ini.
Para siswa diajak untuk tidak mengambil makanan secara berlebihan, sehingga mereka belajar untuk menghargai kebutuhan orang lain dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
Lebih jauh lagi, siswa juga diberi kesempatan untuk belajar tentang kemandirian dan tanggung jawab dengan cara mencuci peralatan makan yang mereka gunakan, sebagai bagian dari sikap bertanggung jawab yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari program ini, kata Mu’ti, adalah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, toleran, mandiri, dan penuh tanggung jawab.
Ini adalah bekal yang penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Di samping itu, Mu’ti juga mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menyiapkan program baru yang dinamakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat, yang rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan sehari-hari yang baik pada anak-anak, di antaranya bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cukup dan tepat waktu.
Mu’ti berharap, dengan kebiasaan baik ini, karakter positif dapat tertanam pada diri setiap anak bangsa.
Lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, orang tua,
dan pihak sekolah dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, guna menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter yang baik.
Acara Milad Muhammadiyah ke-112 ini diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, yang sekaligus menjadi awal rangkaian peringatan hari ulang tahun PP Muhammadiyah.***