Polres Sukabumi Selidiki Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Sungai Kebon Jengkol

- Redaksi

Tuesday, 19 November 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Sungai Kebon Jengkol (Dok. Ist)

Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Sungai Kebon Jengkol (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota tengah menyelidiki temuan jasad bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia tiga hari, ditemukan tersangkut bebatuan di Sungai Kebon Jengkol, Jalan Cijangkar, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (17/11).

Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, mengatakan bahwa saat dilakukan identifikasi awal di lokasi kejadian, ditemukan luka memar di bagian leher dan tubuh bayi.

“Dari hasil identifikasi awal di TKP tepatnya di RT 03/09, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, ada luka memar di bagian leher dan di sekujur tubuh bayi. Selanjutnya jasad bayi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa,” kata Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, Senin

Jenazah bayi itu kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh seorang anak laki-laki yang sedang melintas di atas jembatan Kebon Jengkol sekitar pukul 15.00 WIB.

Anak tersebut melihat bayi itu dan memberitahukan warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan RW, serta pihak kepolisian.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian bayi ini. Mereka sedang menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab luka dan kematian bayi tersebut.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat yang memiliki informasi mengenai identitas bayi ini untuk segera menghubungi polisi agar kasus ini dapat segera ditangani.

Baca Juga :  Pemprov Jateng Belum Pikirkan Pemekaran Wilayah, Fokus pada Pemerataan Pembangunan

Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan apakah bayi ini meninggal karena kesengajaan atau dibuang oleh orang tuanya, atau apakah ada penyebab lain.

Pihak kepolisian memastikan akan segera mengungkap kasus penemuan jasad bayi ini dalam waktu dekat, karena tim penyidik terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta yang ada.

Berita Terkait

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal
Praktik Pungutan Liar di Tangerang Selatan, Pemilik Restoran Mengaku Diintimidasi
Haidar Alwi Puji Kinerja Polri dalam Memberantas Judi Online
Ganjar Pranowo Berikan Tanggapan Mengenai Permintaan Pemakzulan Gibran Rakabuming sebagai Wapres

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Monday, 28 April 2025 - 14:27 WIB

Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh

Monday, 28 April 2025 - 14:25 WIB

Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terbaru

Pemerintah (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh

Monday, 28 Apr 2025 - 14:27 WIB