SwaraWarta.co.id – Tim Nasional Indonesia akan bersiap menghadapi tim kuat Arab Saudi pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Pertandingan ini sendiri akan dipertandingkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 19 November 2024, Selasa, pukul 19.00 WIB.
Dalam laga ini, Indonesia berambisi mencatat kemenangan perdana demi menjaga peluang melaju ke putaran keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Posisi empat besar menjadi target utama Pasukan Garuda, mengingat dua peringkat teratas di grup otomatis melanjutkan perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Namun, misi ini tidak akan mudah. Arab Saudi, salah satu tim kuat di Asia, menjadi lawan yang tangguh untuk dihadapi.
Sejarah mencatat, Indonesia belum pernah meraih kemenangan atas Arab Saudi sejak kedua negara pertama kali bertemu pada 1981.
Pertemuan terakhir antara kedua tim berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024).
Pertandingan itu menjadi bagian dari awal perjalanan Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun Arab Saudi diunggulkan, Indonesia berhasil tampil impresif dan memaksakan hasil imbang 1-1.
Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol pada menit ke-19.
Aksi Sandy Walsh yang membelokkan tembakan Ragnar Oratmangoen di depan gawang lawan memberikan keunggulan sementara bagi Pasukan Garuda.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+3, gawang yang dijaga Maarten Paes kebobolan oleh sepakan keras Musab Al Juwayr, yang berubah arah setelah mengenai Calvin Verdonk.
Hasil imbang ini menjadi momen yang cukup membanggakan bagi Indonesia, mengingat Arab Saudi adalah salah satu tim terbaik di Asia.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah menahan imbang Arab Saudi pada laga uji coba yang berlangsung pada 7 Oktober 2011.
Dalam pertandingan itu, kedua tim berbagi angka dengan skor 0-0.
Meski ada dua hasil imbang yang diraih, sejarah pertemuan kedua tim lebih banyak diwarnai oleh kemenangan Arab Saudi.
Dari total 13 pertemuan sejak 1981, Arab Saudi sukses mengalahkan Indonesia sebanyak 11 kali. Kekalahan terbesar yang pernah dialami Pasukan Garuda terjadi pada 17 Oktober 2003 di ajang Piala Asia.
Dalam laga itu, Indonesia harus menerima kekalahan telak dengan skor 0-6.
Arab Saudi, yang dijuluki The Green Falcon, telah menunjukkan konsistensi sebagai salah satu kekuatan dominan di Asia.
Dengan kemampuan taktik dan individu pemain yang mumpuni, tim ini menjadi lawan yang sangat sulit ditaklukkan.
Meski menghadapi sejarah yang tidak berpihak, Indonesia tetap memiliki peluang untuk mencetak hasil positif.
Dukungan dari suporter di Stadion Gelora Bung Karno menjadi salah satu faktor yang bisa memberikan motivasi tambahan bagi Pasukan Garuda.
Selain itu, hasil imbang di Jeddah beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Indonesia mampu memberikan perlawanan kepada Arab Saudi.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, tidak menutup kemungkinan Indonesia mampu memberikan kejutan dalam laga kali ini.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mencetak sejarah, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kualitas tim di level Asia.
Semua mata akan tertuju pada Stadion Gelora Bung Karno saat Pasukan Garuda berusaha melawan salah satu raksasa Asia untuk menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.***