Persoalan Jalan di Ponorogo: Ipong Pamer Data, Sugiri Soroti Standar Kualitas

- Redaksi

Friday, 8 November 2024 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ipong dan Luhur saat mengikuti debat kedua Pilkada Ponorogo 2024 (Dok. Ist)

Ipong dan Luhur saat mengikuti debat kedua Pilkada Ponorogo 2024 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada debat kedua Pilkada Ponorogo 2024, salah satu isu yang menarik perhatian adalah pembangunan dan perbaikan jalan di Ponorogo.

Pasangan calon nomor 01, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur, menyoroti perbaikan jalan yang dilakukan selama masa kepemimpinan Ipong.

Ipong Muchlissoni menyebutkan data dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk menunjukkan hasil kerjanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini saya hanya bicara data, Sumbernya dari Pemerintah Kabupaten (Ponorogo) jalan kondisi baik 2015, 470 KM, tahun 2020, 558 KM, tahun 2023, 335 KM. Ini data, sumbernya dari Pemkab Ponorogo,” jelas Ipong Muchlissoni.

Ia mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya, panjang jalan dalam kondisi baik meningkat dari 470 km pada tahun 2015 menjadi 558 km pada tahun 2020. Namun, saat Ipong tidak lagi menjabat, angka ini turun menjadi 335 km pada tahun 2023.

Baca Juga :  Interaksi Lebih Personal: Begini Cara Menggunakan Fitur Mention di WhatsApp

“Masa terakhir pemerintahan saya 558 km, tahun 2023 jalan baik turun menjadi 335 km. Jadi jalan ini bukan soal rasa, jalan ini soal data. Faktanya seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, calon bupati Sugiri Sancoko menanggapi pernyataan Ipong dengan menjelaskan bahwa penurunan angka jalan dalam kondisi baik disebabkan oleh peningkatan standar kualitas jalan di Ponorogo.

“Pertama kali saya merumuskan invest jalan daerah, maka ada data jalan yang tidak layak menjadi jalan bagus maka saya turunkan (menjadi tidak bagus),” jelas Sugiri Sancoko.

Sugiri mengatakan bahwa ia menerapkan standar IJD (Indeks Jalan Daerah), yang mengacu pada kualitas jalan nasional yang harus memiliki dua hingga tiga lapisan aspal.

Baca Juga :  JPU Tetapkan Oknum Kades Ponorogo jadi Tersangka Korupsi Anggaran Desa

“IJD itu standar jalan nasional, umpama aspal harus layer harus dua atau tiga kali.”

Ia menjelaskan bahwa pada masa Ipong, beberapa jalan yang seharusnya dianggap buruk, tercatat sebagai jalan baik.Sugiri juga mengajak masyarakat untuk merasakan langsung perubahan kualitas jalan.

“Coba cek, yang pernah naik sepeda motor, dipungkiri atau dikhianati, jujur atau tidak jujur, jalan-jalan lebih bagus hari ini,” jelasnya

Berita Terkait

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga
Dapat Serangan Siber, Bung Towel Lapor Polisi
Masih Dicari, Pramugari yang Hilang dalam Insiden Glodok Plaza Sempat Pamitan ke Orang Tua

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan

Saturday, 18 January 2025 - 08:34 WIB

Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Berita Terbaru

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB

Berita

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:06 WIB