Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

- Redaksi

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkembangan Kecerdasan Buatan (Dok. Ist)

Perkembangan Kecerdasan Buatan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idKecerdasan buatan (AI) kini memainkan peran penting dalam perkembangan industri digital di seluruh dunia. Di China, AI mendorong transformasi digital dengan menciptakan pabrik pintar dan workshop digital.

Menurut laporan yang dirilis pada Konferensi Internet Dunia (WIC) di Wuzhen, China, hampir 10.000 bengkel digital dan pabrik pintar tersebar di seluruh negara tersebut.

Dari jumlah ini, 421 di antaranya adalah pabrik percontohan yang menggunakan teknologi canggih seperti AI dan digital twins.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan ini juga mencatat bahwa hingga akhir 2023, China memiliki lebih dari 378.000 paten terkait AI, yang menunjukkan pertumbuhan pesat lebih dari 40% setiap tahun.

Baca Juga :  Midea Luncurkan Air Cooler dengan Teknologi Negative Ion, Udara Lebih Sejuk dan Sehat

China juga memimpin dunia dalam pengajuan paten AI generatif, dengan lebih dari 38.000 pengajuan antara 2014 hingga 2023.

AI kini banyak digunakan di berbagai sektor, seperti elektronik, kesehatan, dan transportasi, untuk mengubah industri tradisional menjadi lebih digital.

Misalnya, Alibaba Group telah mengembangkan lebih dari 100 model open-source yang memungkinkan para pengembang untuk mengakses dan mengembangkan teknologi AI lebih cepat.

Saat ini, lebih dari 8 juta pengembang aktif terlibat dalam pengembangan model AI di Alibaba.

Selain itu, Baidu juga mengembangkan AI yang digunakan di berbagai bidang, termasuk pertanian, untuk membantu petani dengan teknologi canggih.

Proyek ini menggabungkan penelitian akademis dan teknologi AI untuk memberikan solusi langsung kepada petani, seperti cara menanam dan mengendalikan hama.

Baca Juga :  Buntut Beredarnya Video Syur di Magetan, DPRD Akan Usulkan Raperda Asusila

Pasar AI di China berkembang pesat, dengan nilai pasar untuk platform model besar mencapai sekitar 243,8 juta dolar AS pada 2023.

Industri AI kini juga mendapat perhatian besar dari kalangan pelaku industri, yang menghasilkan lebih banyak model pembelajaran mesin daripada akademisi, menunjukkan dominasi sektor industri dalam riset AI.

Konferensi ini menyoroti masa depan digital yang berbasis AI, dengan fokus pada manfaat manusia dan perkembangan komunitas global yang terhubung di dunia maya.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru