Penyerangan dan Pembakaran Gedung FIB Unhas: Polisi Amankan 32 Mahasiswa untuk Penyelidikan

- Redaksi

Friday, 29 November 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa polisi kini tengah menyelidiki insiden penyerangan dan pembakaran yang menimpa gedung Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar.

Sebanyak 32 mahasiswa telah diamankan oleh pihak berwajib untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, pada Jumat (29/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai saat ini, dari pihak kepolisian belum bisa memastikan keterlibatan para mahasiswa fakultas tersebut dalam peristiwa perusakan itu.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea segera turun ke lokasi setelah menerima laporan terkait pembakaran gedung FIB pada Kamis malam (28/11), sekitar pukul 23.00 WITA.

Baca Juga :  Olivia Rodrigo Tampil Menawan dengan Gaun Vintage di Peluncuran Film Konser Guts World Tour di Los Angeles

Para mahasiswa tersebut ditangkap dalam proses penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Kompol Devi menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan belum memiliki cukup bukti untuk menetapkan apakah 32 mahasiswa yang diamankan benar-benar terlibat dalam penyerangan dan pembakaran tersebut.

Selain itu, motif di balik insiden ini juga belum terungkap. Polisi terus mengumpulkan keterangan dan bukti untuk mencari tahu alasan di balik aksi perusakan tersebut.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya hubungan dengan kasus-kasus sebelumnya di lingkungan kampus,

seperti dugaan pelecehan seksual oleh seorang dosen terhadap mahasiswi atau kasus pemecatan (DO) seorang mahasiswa, Devi mengatakan belum ada bukti yang menghubungkan insiden ini dengan kasus-kasus tersebut.

Baca Juga :  Doa dan Zikir Rasulullah Ketika Terbangun di Tengah Malam

Sementara itu, Ketua Kongres Keluarga Mahasiswa FIB Unhas, Fatir, menegaskan bahwa mahasiswa FIB tidak terlibat dalam insiden ini.

Dia menolak tudingan bahwa aksi penyerangan dan pembakaran dilakukan oleh mahasiswa dari fakultas tersebut.

Fatir menyebutkan bahwa mereka juga mengecam tindakan anarkis yang merusak fasilitas kampus.

Insiden pembakaran ini telah menyebabkan kerusakan parah pada gedung FIB.

Sejumlah fasilitas kampus dilaporkan mengalami kerusakan, namun detail mengenai nilai kerugian atau bagian yang terdampak belum dirilis secara resmi.

Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan civitas akademika Unhas, mengingat kampus seharusnya menjadi tempat yang aman untuk belajar dan berkegiatan.

Polisi berjanji akan bekerja cepat untuk mengungkap dalang di balik insiden ini.

Baca Juga :  Pengusaha dan Politisi Jadi Tersangka Kasus Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin, Total 19 Orang Ditangkap

Mereka juga meminta kerja sama dari pihak kampus dan masyarakat sekitar untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Hingga saat ini, situasi di kampus Unhas masih dipantau dengan ketat oleh aparat keamanan guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.

Civitas akademika dan masyarakat diharapkan tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tindakan kekerasan tidak hanya merugikan fasilitas kampus, tetapi juga mencoreng nama baik lembaga pendidikan.

Semua pihak kini berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan demi menciptakan kembali lingkungan kampus yang kondusif.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru