Penyebab Polusi Udara di Jakarta

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

facebook.com @Kokom

Swarawarta.co.id – Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang padat penduduk. Kepadatan
penduduk yang semakin meningkat menyebabkan polusi udara. Bahkan
akhir-akhir ini polusi udara di Jakarta semakin meningkat.

3 Penyebab Polusi Udara di Jakarta

Menurut IQAir pada Jum’at, 11 Agustus 2023 kualitas udara di Jakarta berada
di posisi kedua polusi terburuk di dunia. Karena kondisi ini banyak pihak
yang menyoroti penyebab polusi di Jakarta tinggi. Berikut beberapa penyebab
polusi udara di Jakarta:

1. Kondisi Alam dan Gas Buangan

Salah satu pakar polusi dan udara dari Institut Teknologi Bandung atau ITB,
Puji Lestari mengungkapkan bahwa tingkat polusi udara belakangan ini
memang. Menurutnya ada beberapa faktor seperti gas buangan dari alat
transportasi dan industri.

Baca Juga :  Bocah SD di Ponorogo Tengelam saat Bermain di Bendungan Setono

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemacetan lalu lintas di jam kerja, juga menjadi penyebab kualitas udara di
Jakarta menurun. Terlebih Jakarta juga sering menjadi pilihan wisatawan
saat musim liburan tiba. Hal inilah yang menyebabkan kualitas udara di
Jakarta semakin menurun.

2. Musim Kemarau

Kepala Dinas Lingkungan Kepala Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto
menjelaskan bahwa kualitas udara di Jakarta menurun sejak beberapa bulan
terakhir karena musim kemarau. Bahkan kondisi ini diperkirakan terjadi pada
bulan Juli – September.

Lebih lanjut, Asep Kuswanto mengungkapkan bahwa pada bulan Juli-September
musim kemarau akan semakin tinggi. Sehingga kondisi ini berakibat pada
kualitas udara yang semakin menurun.

Baca Juga :  Menikmati Kejernihan Alam di Sendang Geulis Kahuripan: Oase Tersembunyi di Bandung Barat

3. Perputaran Angin

Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membantah
jika polusi udara di Jakarta disebut terburuk di dunia. Direktur Jenderal
(Dirjen) Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Sigit Relianto menyebutkan
bahwa hal ini perlu indeks data untuk melihat kualitas udara.

Lebih lanjut, Sigit Relianto mengungkapkan bahwa latar belakang udara di
Jakarta terlihat buruk karena pengukurannya di kawasan yang terhalang
gedung. Sehingga hal ini menyebabkan perputaran angin yang terkumpul di
wilayah tersebut.

“Kalau itu terjadi di gedung yang diapit, maka angin itu tidak bergerak
kemana-mana. Sehingga polusi udara Jakarta meningkat sekian kali dari
base-nya” ungkap Sigit Relianto di Jakarta Pusat, pada hari Minggu 13
Agustus 2023.

Baca Juga :  Pesona Taman Lampu Bandung: Destinasi Wisata Malam dengan Keindahan Lampion

Beberapa hal di atas, menjadi penyebab Kualu udara di ibu kota menurun.
Bahkan pemerintah sudah melakukan kebijakan untuk menanggulangi polusi
udara di Jakarta. Hal ini dilakukan agar kualitas udara di Jakarta semakin
membaik.

Pewarta: Dwi Synta
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : bisnis.tempo.co

Berita Terkait

Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini
Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda
Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian
Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras
Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan
Ribuan Pelari Tumpah Ruah Mengikuti Pergelaraan di Mangkunegaran Run Solo 2025
Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 17:54 WIB

Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini

Saturday, 19 April 2025 - 17:44 WIB

Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda

Saturday, 19 April 2025 - 17:34 WIB

Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian

Saturday, 19 April 2025 - 17:24 WIB

Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras

Saturday, 19 April 2025 - 17:14 WIB

Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan

Berita Terbaru