SwaraWarta.co.id – Tumbuhan Dikotil adalah jenis tumbuhan yang memiliki biji dengan dua bagian, atau sering disebut kotiledon.
Contoh dari tumbuhan dikotil adalah bunga matahari dan tanaman strawberry. Tumbuhan ini berbeda dari tumbuhan monokotil karena bijinya dapat terbelah menjadi dua.
Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian tumbuhan dikotil, ciri-cirinya, dan struktur bagian-bagiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang bijinya terbentuk dari dua bagian (kotiledon), yang berfungsi menyimpan cadangan makanan bagi kecambah. Ciri khas dari tumbuhan dikotil adalah biji yang dapat terbelah menjadi dua.
Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
1. Memiliki akar tunggang dan berkambium.
2. Biji bisa terbelah menjadi dua bagian.
3. Daunnya dapat berupa daun tunggal atau majemuk, dengan tulang daun menyirip atau menjari.
4. Karena memiliki kambium, tumbuhan dikotil dapat tumbuh lebih besar.
Struktur Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil memiliki tiga bagian utama, yaitu daun, batang, dan akar, yang masing-masing memiliki karakteristik unik.
1. Struktur Daun Dikotil
Daun pada tumbuhan dikotil umumnya berwarna hijau dan berbentuk pipih, karena berfungsi untuk fotosintesis.
Ciri khas daun dikotil adalah tulang daun yang menyirip atau menjari. Daun ini memiliki stomata berbentuk oval untuk pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari:
- Epidermis: Lapisan pelindung luar yang bisa mengandung sel kipas dan stomata. Epidermis ini dapat membentuk trikoma untuk melindungi tumbuhan dari sinar matahari.
- Mesofil: Jaringan utama fotosintesis yang terletak antara epidermis atas dan bawah.
- Xilem dan Floem: Berkas pengangkut yang membawa air dan makanan.
2. Struktur Batang Dikotil
Batang berfungsi sebagai tempat jalur air, mineral, dan makanan, serta tempat tumbuhnya daun.
Batang pada tumbuhan dikotil cenderung keras dan tebal, serta memiliki lapisan kasar seiring usia. Strukturnya terdiri dari:
- Epidermis: Lapisan sel hidup yang menutupi bagian luar batang.
- Korteks: Lapisan tepat di bawah epidermis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan.
- Endodermis: Lapisan pelindung yang terletak di bawah korteks.
- Floem: Pembuluh yang mengalirkan makanan ke seluruh tumbuhan.
- Xilem: Pembuluh yang membawa air dari akar ke daun, tersusun dari trakeid dan komponen pembuluh.
3. Struktur Akar Dikotil
Akar berfungsi menyerap air dari dalam tanah dan menancapkan tumbuhan ke tanah agar kokoh.
Akar tumbuhan dikotil umumnya berupa akar tunggang yang terdiri dari batang akar utama, cabang akar, dan bulu akar. Bagian ujung akar dilindungi oleh kaliptra, yaitu titik tumbuh yang melindungi akar saat menembus tanah.
Struktur akar pada dikotil membentuk sistem tunggang yang memungkinkan akar tumbuh lebih panjang dan besar, menopang tumbuhan dengan kuat di tanah.
Dengan struktur yang kuat dan sistem pengangkut yang baik, tumbuhan dikotil dapat berkembang dan tumbuh dengan baik di lingkungan yang beragam.