Mengapa Perlu Ada Asesmen Otentik dalam Pelajaran PJOK? Simak Begini Alasannya!

- Redaksi

Friday, 8 November 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Perlu Ada Asesmen Otentik dalam Pelajaran PJOK?

Mengapa Perlu Ada Asesmen Otentik dalam Pelajaran PJOK?

SwaraWarta.co.id – Alasan mengapa perlu ada asesmen otentik dalam pelajaran PJOK? Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah mata pelajaran yang sangat penting dalam perkembangan siswa secara holistik.

Tidak hanya tentang keterampilan fisik, PJOK juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerjasama, dan kesehatan.

Untuk mengukur pencapaian siswa dalam pembelajaran PJOK, diperlukan suatu metode penilaian yang tepat. Salah satu metode yang semakin populer adalah asesmen otentik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa itu Asesmen Otentik?

Asesmen otentik adalah penilaian yang dilakukan dalam konteks yang nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam konteks PJOK, asesmen otentik berarti menilai kemampuan siswa dalam melakukan aktivitas fisik yang sebenarnya, seperti bermain olahraga, melakukan senam, atau berpartisipasi dalam kegiatan fisik lainnya.

Baca Juga :  Riki Seorang Mahasiswa IPDN Menemukan Hp Merk Samsung di Kamar Mandi Toilet Kampus IPDN

Mengapa Perlu Ada Asesmen Otentik dalam Pelajaran PJOK?

  1. Menilai Kemampuan yang Komprehensif: Asesmen otentik tidak hanya mengukur pengetahuan teoritis siswa tentang olahraga, tetapi juga kemampuan fisik, keterampilan motorik, dan aspek afektif seperti sikap dan perilaku sportivitas.
  2. Relevan dengan Kehidupan Nyata: Asesmen otentik memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi yang nyata.
  3. Meningkatkan Motivasi Belajar: Ketika siswa merasa bahwa penilaian yang dilakukan relevan dan bermakna, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
  4. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Asesmen otentik mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks.
  5. Memberikan Umpan Balik yang Lebih Bermakna: Guru dapat memberikan umpan balik yang lebih spesifik dan konstruktif kepada siswa berdasarkan hasil asesmen otentik, sehingga siswa dapat memperbaiki kekurangan dan mengembangkan potensinya.
Baca Juga :  Menjaga Akhlak dalam Pendidikan: Menyelaraskan Nilai Tradisional dengan Tantangan Era Modern

Contoh Asesmen Otentik dalam PJOK

  • Portofolio: Siswa mengumpulkan bukti-bukti pencapaian mereka dalam bentuk video, foto, atau jurnal refleksi.
  • Presentasi: Siswa mempresentasikan hasil proyek atau penelitian terkait dengan olahraga.
  • Permainan atau Pertandingan: Siswa dinilai berdasarkan kemampuannya dalam bermain olahraga dalam situasi pertandingan yang sebenarnya.
  • Observasi: Guru mengamati langsung kinerja siswa saat melakukan aktivitas fisik.

Asesmen otentik merupakan alat yang sangat berharga dalam pembelajaran PJOK. Dengan menerapkan asesmen otentik, guru dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna.

Selain itu, asesmen otentik juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan.

Baca Juga :  Supervisi Pendidikan: Pengertian dan Langkah-Langkahnya

 

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB