Melody Armor: Menghidupkan Kisah Dayang Sumbi dalam Drama Musikal

- Redaksi

Thursday, 28 November 2024 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret pemain Dayang Sumbi (Dok. Ist)

Potret pemain Dayang Sumbi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – UKM Kesenian Universitas Jember (UNEJ) kembali menggelar agenda tahunan mereka dengan pementasan drama musikal yang memukau.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Melody Armor,” sebuah interpretasi segar dari cerita rakyat Dayang Sumbi.

Dengan mengangkat isu-isu sosial yang relevan, pementasan ini berhasil menjadi medium kritik sekaligus hiburan bagi para penonton.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kisah Dayang Sumbi dalam Perspektif Baru

Cerita Dayang Sumbi yang dipilih merupakan penggalan dari legenda Sangkuriang, tetapi difokuskan pada sudut pandang Dayang Sumbi itu sendiri.

Dalam pementasan ini, isu pernikahan dini, pelecehan seksual, dan bullying diangkat sebagai tema utama.

Dayang Sumbi digambarkan sebagai gadis berusia 18 tahun yang dipaksa menikah karena tekanan keluarga kerajaan. Tak lama setelah pernikahan, ia dikhianati oleh suaminya yang penuh kebohongan

Baca Juga :  Erick Thohir Bangga, Timnas Putri Indonesia Lolos Final Piala AFF 2024

Akibat pengkhianatan tersebut, Dayang Sumbi diasingkan dari istana bersama anaknya yang baru lahir.

Di desa tempat ia tinggal, ia harus menghadapi cobaan baru, seperti pelecehan dari warga sekitar dan menjadi korban bullying karena statusnya sebagai ibu tunggal tanpa suami.

“Melody Armor” bukan sekadar pementasan, tetapi juga sebuah kritik sosial. Dengan mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan masyarakat, pementasan ini bertujuan menyuarakan keresahan terhadap masalah yang sering.

Cerita ini sekaligus mengingatkan fungsi utama folklore seperti Dayang Sumbi sebagai alat pendidikan, pelipur lara, protes sosial, dan cerminan keinginan yang terpendam.

Saat dihubungi oleh tim SwaraWarta, Koordinator Bidang Teater yakni Aditya Budi Setyawan menjelaskan bahwa pementasan ini dikerjakan dalam waktu 1 bulan 2 Minggu.

Baca Juga :  Peningkatan Performa Timnas U-20: Pelatih Indra Sjafri Puas dengan Hasil Uji Coba Melawan Suwon FC

“Of course banyak banget rintangannya, mulai dari waktu yang bener-bener mepet cuman 1 bulan 2 minggu. Untuk menyiapkan semuanya butuh tenaga ekstra. Tapi bisa terbayar dengan puas,” Ungkap Adit

Drama Musikal: Medium yang Mudah Dinikmati

Sebagai sebuah drama musikal, “Melody Armor” menyajikan kombinasi antara seni peran dan musik.

Lagu-lagu yang dibawakan selama pementasan berhasil menambah kedalaman emosi dan memperkuat cerita, sementara akting para pemain membuat alur cerita terasa hidup dan menyentuh hati.

Hal ini menjadikan drama musikal sebagai bentuk hiburan yang mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.

Penggarap di Balik Pementasan

Pementasan ini disutradarai oleh Bintang dan naskahnya ditulis oleh Tri Andika. Dengan kolaborasi yang solid antara keduanya, mereka berhasil menghadirkan kisah Dayang Sumbi dalam bentuk yang segar dan relevan.

Baca Juga :  Jelang Penetapan Hasil Pilkada 2024, KPU Jakarta Siap Hadapi Sangketa

Proses kreatif ini juga menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru