SwaraWarta.co.id – Melbourne Victory akan memasuki jeda internasional dengan percaya diri setelah berhasil memuncaki klasemen sementara A League Men.
Kemenangan 2-0 atas Brisbane Roar pada pertandingan terakhir memastikan posisi ini, berkat kontribusi dua pemain yang juga anggota tim nasional Australia, Nishan Velupillay dan Jason Geria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bawah arahan pelatih Patrick Kisnorbo, Victory mencatatkan awal musim terbaiknya dalam sembilan tahun terakhir.
Dengan rekor tiga kali menang dan satu kali seri dari empat laga, mereka mengumpulkan 10 poin.
Prestasi ini menjadi pembukaan musim terbaik Victory sejak musim 2014-15, di mana saat itu mereka berhasil meraih gelar ganda di bawah kepemimpinan Kevin Muscat.
Pelatih Kisnorbo, yang dikenal dengan sikap tenangnya, kali ini tak dapat menyembunyikan senyumannya saat ditanya tentang performa gemilang timnya.
Kemenangan melawan Brisbane ini sekaligus memutus tren buruk Victory yang tak pernah menang melawan Roar sejak November 2021, setelah dalam tujuh pertemuan terakhir selalu kesulitan meraih hasil maksimal.
Pada pertandingan ini, Kisnorbo memuji performa pertahanan yang solid dari timnya.
Meski Brisbane menguasai hingga 63 persen penguasaan bola, lini belakang Victory tetap tampil disiplin dan berhasil menahan serangan lawan.
Kisnorbo juga mempertahankan susunan pemain yang sama seperti pertandingan sebelumnya, kembali tidak memasukkan nama Bruno Fornaroli dalam skuad dan memilih menurunkan Nikos Vergos serta Jing Reec di lini serang.
Pertandingan mulai panas pada menit ke-37 ketika Marco Rojas berperan dalam serangan yang akhirnya membuahkan gol pertama.
Rojas berhasil melewati Hosine Bility dengan lincah, kemudian memberikan umpan silang yang menembus celah kaki Ben Warland.
Bola kemudian diteruskan oleh Velupillay dengan sentuhan kaki luar yang memukau, menghasilkan gol yang memecah kebuntuan.
Jelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45, kiper Victory Jack Duncan membuat penyelamatan penting dengan menahan tembakan jarak dekat dari Thomas Waddingham.
Peluang ini menjadi satu-satunya kesempatan emas yang dimiliki Brisbane pada babak pertama, yang tampak kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Gol kedua Victory tercipta pada babak kedua, dimulai dari sepak pojok Ryan Teague yang diatur dengan sangat baik.
Teague mengirimkan bola melambung yang disambut oleh Jason Geria dengan tandukan keras ke gawang lawan.
Gol ini semakin memperkokoh dominasi Victory atas Brisbane, dengan Geria terlihat sangat emosional saat merayakan golnya sambil mencium lambang klub di bajunya.
Secara keseluruhan, Brisbane tampil kurang menggigit dalam serangan dan tampak kesulitan untuk membuka peluang di lini depan.
Mereka gagal mencetak gol dan tampaknya harus melakukan evaluasi serius selama jeda internasional, terutama karena mereka masih belum meraih kemenangan dari tiga pertandingan pertama musim ini.
Setelah pertandingan ini, kedua tim akan memasuki jeda internasional.
Geria dan Velupillay akan bergabung dengan skuad Australia untuk menghadapi Arab Saudi dan Bahrain dalam laga persahabatan internasional.
Melbourne Victory sendiri dijadwalkan akan kembali berlaga melawan Wellington Phoenix pada 24 November mendatang, sementara Brisbane Roar akan menghadapi Adelaide United sehari sebelumnya, pada 23 November.
Dengan momentum yang sedang baik, Melbourne Victory tentu berharap dapat mempertahankan performa impresif ini setelah jeda internasional,
sementara Brisbane Roar harus segera mencari cara untuk bangkit dari dasar klasemen A-League Men.***