SwaraWarta.co.id – Timnas Indonesia semakin kuat dengan kehadiran bek baru, Kevin Diks, yang kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain yang bermain untuk FC Copenhagen ini siap memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Kevin Diks akan langsung dipersiapkan untuk tampil menghadapi kedua tim besar Asia tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada pertengahan November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, keputusan naturalisasi Kevin Diks menuai perhatian dari publik Malaysia. Salah satu netizen, dengan akun Ultras Curva Selatan, menyindir kualitas Kevin Diks dan menyebutnya sebagai “pemain buangan Belanda yang dipungut” oleh Indonesia.
“Alah baru dapat Kevin Diks saja belagu. Pemain buangan Belanda dipungut,” tulis akun itu.
Sebagai perbandingan, mereka menyinggung Dion Cools, pemain Malaysia yang juga pernah bermain di Liga Champions.
Meski demikian, Kevin Diks sangat dinantikan untuk membela Timnas Indonesia, khususnya dalam laga melawan Arab Saudi.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks dipercepat demi memperkuat Timnas Indonesia di laga tersebut, meski statusnya belum terdaftar di FIFA. PSSI bahkan melobi agen pemain untuk menyegerakan administrasi yang diperlukan.
“Kami yakin Kevin Diks bisa perkuat timnas lawan Arab Saudi,” kata Yunus.
Setelah mendapat persetujuan dari Komisi XIII dan X DPR RI, Kevin Diks semakin dekat untuk tampil bersama Timnas Indonesia.
Awalnya, PSSI menargetkan debut Kevin Diks pada pertandingan melawan Jepang, tetapi karena ada kendala administrasi, debutnya kemungkinan akan mundur ke pertandingan melawan Arab Saudi.
Selain Kevin Diks, dua pemain Timnas Putri Indonesia, Estella Loupattij dan Noa Leatom, juga telah disetujui untuk naturalisasi. Ketiga pemain ini diharapkan bisa memperkuat Indonesia di berbagai ajang internasional.