Kenali Gejala Umum Baby Blues, Perubahan Emosi Pasca Persalinan

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pexels.com @Polina Tankilevitch

Swarawarta.co.id – Baby blues syndrom merupakan gangguan suasana hati yang seringkali dialami oleh ibu pasca persalinan. Namun, dalam beberapa kasus terdapat ibu yang tidak mengalami baby blues setelah melahirkan. Umumnya kondisi ini terjadi selama 2-3 hari pada saat nifas. Akan tetapi, dalam kasus tertentu ibu mengalami baby blues selama 10 hari.

Penyebab Baby Blues

Biasanya pasca melahirkan, ibu akan mengalami perubahan hormon. Kondisi ini mudah menurunkan mood ibu, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan buah hati. Berikut beberapa penyebabnya baby blues secara umum, yakni:

1. Perubahan Hormon

Pada saat sedang hamil, ibu akan mengalami perubahan hormon. Bahkan perubahan hormon juga akan terjadi pasca melahirkan. Selain perubahan hormon, kondisi fisik ibu juga berubah. Pada beberapa kasus, ibu sering mengeluhkan kondisi ini. Terlebih jika mengandung di usia yang masih cukup muda.

2. Stress Saat Merawat Bayi

Saat memiliki buah hati untuk yang pertama kalinya, ibu akan merasa khawatir berlebihan terhadap buah hatinya. Bahkan banyak ibu yang merasa emosi dan lelah dalam merawat bayi. Kondisi ini menyebabkan ibu muda stress dan berakibat baby blues.

3. Kurang Tidur

Orang yang kurang tidur, otomatis memiliki emosi yang cepat naik. Kondisi ini seringkali terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Terlebih jika bayi sedang dalam mode rewel, yang mengharuskan orang tua begadang sampai larut malam.

Gejala Baby Blues

Meskipun kondisi ini terbilang cukup wajar dan sering terjadi, para ibu harus mengetahui gejala dari baby blues. Hal ini bertujuan agar kondisi ini dapat dicegah dengan baik. Berikut beberapa gejala baby blues yang paling umum, yakni:

Baca Juga :  Kabar Duka, CJH Asal Madiun Meninggal Dunia di Rumah Sakit

1. Mudah Merasa Sedih

Karena emosi yang tidak stabil, membuat ibu seringkali merasa sedih. Bahkan banyak ibu yang tidak bisa menghasilkan ASI, karena hormonnya tidak stabil. Apabila kondisi ini terus terjadi dan tidak diatasi, akan membuat perkembangan bayi terganggu.

2. Selera Makan Menurun

Karena emosi yang tidak stabil dan juga stress, membuat ibu seringkali kehilangan nafsu makan. Sehingga produksi asi menurun. Apabila mengalami kondisi ini, ibu harus berkonsultasi dengan tenaga ahli. Agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa gejala tersebut, seringkali dialami oleh ibu pasca persalinan. Namun, setiap orang kadang merasakan gejala yang berbeda-beda. Apabila baby blues semakin parah, ibu harus mengkonsultasikannya dengan dokter. Agar tumbuh kembang bayi tidak terganggu oleh kondisi tersebut. 

Pewarta: Dwi Synta
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Sumber : berbagai sumber

Berita Terkait

Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kendal
Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kendari
Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kediri
Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kendal
Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kebumen
Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kediri
Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Karawang
Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kebumen

Berita Terkait

Saturday, 2 November 2024 - 11:22 WIB

Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kendal

Saturday, 2 November 2024 - 11:19 WIB

Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kendari

Saturday, 2 November 2024 - 11:18 WIB

Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kediri

Saturday, 2 November 2024 - 11:15 WIB

Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Kendal

Saturday, 2 November 2024 - 11:14 WIB

Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kebumen

Berita Terbaru