Kemensos dan BIG Integrasikan Data untuk Percepat Penanganan Kesejahteraan Sosial

- Redaksi

Wednesday, 6 November 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemensos Tri Rismaharini 
(Dok. Ist)

Kemensos Tri Rismaharini (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memperkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sistem penanganan kesejahteraan sosial di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pembentukan Data Tunggal Terpadu yang akan digunakan untuk pemberian bantuan sosial.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menjelaskan bahwa Presiden telah meminta agar data terkait kesejahteraan sosial bisa lebih terintegrasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini penting agar konsep “Satu Data” benar-benar terwujud.

“Kita sedang diminta oleh Presiden untuk melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi data agar konsep Satu Data itu benar-benar terwujud,” kata Gus Ipul saat beraudiensi dengan jajaran BIG di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta Pusat pada Senin.

Baca Juga :  Diduga Menistakan Agama, YouTuber di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Gus Ipul juga mendorong pengintegrasian DTKS yang dimiliki Kemensos dengan data geospasial dari BIG. Data spasial yang berbasis lokasi sangat dibutuhkan untuk memetakan penerima bantuan sosial dan menangani masalah sosial di seluruh Indonesia.

“Kami sudah memiliki DTKS dan memang berpotensi untuk diintegrasikan dengan data instansi lain sesuai dengan bidangnya, terutama data spasial yang berbasis lokasi,” imbuhnya.

Selain itu, Gus Ipul juga menekankan pentingnya pengintegrasian data ini untuk menyempurnakan sistem penanganan kesejahteraan sosial, termasuk pengelolaan melalui Command Center Kemensos, yang merupakan pusat manajemen sumber daya.

Kepala BIG, Muh Aris Marfai, menyambut baik upaya integrasi data spasial untuk mendukung penanganan masalah sosial. BIG memiliki berbagai data spasial yang berkaitan dengan kemiskinan, termasuk pemetaan daerah kantong kemiskinan ekstrem.

Baca Juga :  Tito Karnavian ditunjuk sebagai Plt Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD

Dengan adanya integrasi data ini, diharapkan proses pemberian bantuan sosial dan penanganan masalah sosial di Indonesia bisa lebih tepat sasaran dan efisien.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB