Kekurangan Sumber Makanan, KKP Kirimkan 2 Ton Ikan Seger Terhadap Korban Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Pengungsian

- Redaksi

Wednesday, 20 November 2024 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Lewotobi Laki-laki 
(Dok. Ist)

Gunung Lewotobi Laki-laki (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan bantuan untuk korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan mengerahkan dua kapal pengawas.

Bantuan tersebut termasuk dua ton ikan segar untuk memenuhi kebutuhan gizi para pengungsi yang terdampak bencana.

Letusan Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa kali pada bulan November 2024 mengakibatkan banyak rumah hancur dan menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upaya memberikan bantuan, KKP juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di seluruh Indonesia.

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, memerintahkan seluruh unit kerja di kementeriannya untuk segera menggalang bantuan.

Pada Selasa (19/11/2024), penggalangan dana darurat berhasil menghimpun dana sebesar Rp636 juta dari pejabat dan pegawai KKP.

Baca Juga :  Heboh Pria Berinisial T jadi Pengendali Judi Online, Joko Widodo Bilang Begini!

“Kami menyampaikan duka mendalam untuk saudara-saudara yang terkena dampak letusan Gunung Lewatobi. Paket bantuan tahap pertama sudah kami serahkan ke saudara-saudara kita yang ada di Flores hari ini,” kata ungkap Menteri Trenggono, Selasa (19/11/2024

Bantuan yang dikirimkan berupa berbagai kebutuhan dasar, termasuk dua ton ikan segar, beras, gula, mi instan, ribuan paket bahan pokok, serta makanan ringan.

Ikan segar diharapkan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh para pengungsi, sehingga mereka lebih kuat dan terhindar dari penyakit.

Selain itu, bantuan juga mencakup pakaian untuk dewasa dan anak-anak, matras, selimut, perlengkapan mandi, serta masker.

Untuk pengungsi yang lebih rentan seperti lansia dan balita, bantuan juga mencakup susu formula dan makanan bayi.

Baca Juga :  Netizen Girang, Gibran Sediakan WhatsApp Pengaduan

Bantuan ini diangkut menggunakan kapal pengawas Orca 06 dan KP Hiu Macan 03, yang berangkat dari Kupang pada Minggu dan Senin.

Perjalanan laut menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur, memakan waktu antara 8 hingga 12 jam.

“Untuk pengiriman paket bantuan kami menurunkan dua kapal pengawas dari Kupang ke Pulau Flores. Tim di lapangan masih bekerja sampai saat ini, dan akan ada bantuan tahap dua,” ungkap Menteri Trenggono.

Pada pagi ini, penyerahan bantuan dilakukan di Posko Tanggap Bencana yang dipimpin oleh Plt.

Kepala Biro Umum dan PBJ KKP, Miazwir, bersama Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP, Sumono.

Mereka juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengungsian di Desa Konga dan Lewolaga di Kabupaten Flores Timur.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru