SwaraWarta.co.id – Polisi melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dalam kecelakaan truk yang menabrak enam kendaraan di perempatan Slipi, Jakarta Barat, bertambah menjadi dua orang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, mengonfirmasi bahwa korban yang semula dirawat di rumah sakit, akhirnya meninggal dunia.
Korban pertama adalah seorang pria berinisial A (34) dari Sukmajaya, Kota Depok, yang meninggal di tempat kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban kedua, pria berinisial A (36) dari Cipayung, Jakarta Timur, meninggal di RS Pelni akibat luka di bagian kepala dan kaki.
“Iya (korban meninggal dua), yang luka berat di RS Pelni, meninggal dunia,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani saat dihubungi, Selasa (26/11).
“Korban kecelakaan yang dinyatakan meninggal dunia antara lain A mengalami luka di bagian kaki terpisah dari badan. Korban yang meninggal di RS Pelni A dengan luka di bagian kepala dan kaki,” tutur Ojo.
Tiga motor lainnya juga terlibat dalam kecelakaan ini dan pengendara mengalami luka-luka, kini masih dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan terjadi pada Selasa pagi, 26 November 2024, ketika sebuah truk tronton menabrak enam kendaraan—lima sepeda motor dan satu mobil—di perempatan Slipi setelah truk tersebut menerobos lampu merah.
Polisi mengatakan penyebab utama kecelakaan ini adalah sopir truk yang mengantuk. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menegaskan bahwa rem truk tersebut dalam kondisi baik setelah diperiksa.
Sopir truk, yang bernama Ade Zakarsih, kini telah diamankan dan sedang diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Bukan (rem blong) tadi kita sudah cek fungsi dan berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut, sementara dia mengakui dia mengantuk,” tutur Latif.