SwaraWarta.co.id – Setelah berita tentang bayi tanpa anus yang membutuhkan bantuan di Ponorogo viral, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, segera memberikan perhatian.
Melalui Kapolsek Pulung, AKP Mujiono, polisi di daerah ini memberikan bantuan sosial kepada keluarga bayi tersebut, Agung Tegar Jiwa Prakosa (Tegar), yang baru berusia 3 bulan. Tegar adalah warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Ponorogo.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh Kasi Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sri Winingrum, perangkat Desa Sidoharjo, Dinas Sosial, dan tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kamis lalu kami berikan bantuan sosial ke keluarga bayi Tegar,” tutur Mujiono melalui siaran pers, Sabtu (2/11/2024).
Mujiono menjelaskan bahwa Tegar adalah anak ketiga dari pasangan Hermin dan Sujoko. Bantuan yang diberikan oleh Kapolres Ponorogo mencakup biaya pengobatan dan paket sembako.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Tegar dan membantu keperluan sehari-hari serta mendukung pemulihan kesehatannya,” papar Mujiono.
Dia menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang sakit.
Ayah Tegar, Sujoko, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Ponorogo dan jajarannya atas bantuan yang diberikan.
“Semoga Kapolres Ponorogo beserta seluruh anggotanya senantiasa sehat dalam menjalankan tugas,”imbuh Sujoko.
Sebelumnya, bayi Tegar lahir tanpa anus dan sudah menjalani operasi untuk membuat kolostomi di RS Ngawi.
Selain itu, ia juga mengalami infeksi paru-paru (pneumonia) dan memiliki masalah pada saluran napas yang dikenal sebagai laringomalasia.