Jon Jones Kukuhkan Legasi, Tumbangkan Stipe Miocic di UFC 309

- Redaksi

Sunday, 17 November 2024 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari dunia olahraga, Jon Jones, juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC), kembali menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan Stipe Miocic, petarung tersukses di divisi kelas berat.

Duel sengit ini berlangsung pada UFC 309 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia.

Pertarungan yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar MMA ini berakhir dengan kemenangan TKO untuk Jon Jones di ronde ketiga.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teknik tendangan memutar yang mematikan dari Jones sukses melumpuhkan Miocic dan memastikan gelar juara tetap berada di tangannya.

Jones langsung tampil agresif sejak bel pembukaan. Dengan kombinasi serangan yang variatif, ia terus menekan Miocic.

Salah satu momen krusial terjadi ketika Jones melepaskan hook yang hampir mengenai dagu Miocic.

Baca Juga :  Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain Supercoppa Italiana 2024: Duel Sengit Juventus vs AC Milan di Riyadh

Meski berhasil menghindar, Miocic tampak kesulitan membaca pergerakan lawannya yang begitu dinamis.

Setelah beberapa kali melancarkan tendangan ke arah perut, Jones memanfaatkan celah untuk menyandung kaki Miocic, menghasilkan bantingan yang sukses.

Pertarungan berlanjut di atas kanvas dengan Jones mendominasi posisi atas.

Pukulan siku menjadi senjata utama Jones dalam duel ini. Ia menghujamkan serangan bertubi-tubi ke arah kepala Miocic, menyebabkan wajah lawannya mulai mengalami kerusakan.

Meski Miocic sempat terlihat tidak berdaya, petarung berusia 42 tahun itu tetap bertahan hingga ronde pertama usai.
Memasuki ronde kedua, Miocic mencoba meningkatkan intensitas serangannya. Namun, Jones tetap tampil sabar dan strategis.

Ia terus menyerang tubuh Miocic dengan kombinasi pukulan dan tendangan, membuat lawannya kewalahan.

Baca Juga :  Borneo FC Berhasil Menaklukkan Persikabo dalam Laga yang Diwarnai Hujan Deras

Miocic sempat beberapa kali melancarkan serangan balasan, tetapi Jones berhasil mempertahankan keunggulannya.

Luka sobek mulai terlihat di bawah mata Miocic, menandakan kerasnya tekanan yang ia terima.

Meski demikian, duel tetap berlangsung sengit dengan kedua petarung terlibat jual beli serangan.

Pada ronde ketiga, Miocic mulai menunjukkan tanda-tanda mampu membaca pola serangan Jones.

Namun, momen ini tak berlangsung lama. Jones secara cerdas mengubah strateginya dan melancarkan tendangan memutar ke arah perut Miocic. Serangan tersebut mendarat telak dan membuat Miocic jatuh terkapar.

Wasit Herb Dean segera menghentikan pertarungan setelah melihat Miocic tidak mampu melanjutkan pertandingan akibat serangan bertubi-tubi dari Jones.

Kemenangan ini tidak hanya memastikan status Jones sebagai juara bertahan, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC.

Baca Juga :  Bali United Rencanakan Tambahan Pemain Asing dan Lokal untuk Putaran Kedua Liga 1 2024/25

Duel antara Jon Jones (37 tahun) dan Stipe Miocic (42 tahun) dianggap sudah melewati puncak masa kejayaan keduanya.

Jones, yang mendominasi divisi kelas berat ringan selama satu dekade (2011-2020), baru naik ke kelas berat ketika Miocic sudah tidak lagi menjadi juara setelah dikalahkan Francis Ngannou pada 2021.

Awalnya, penggemar berharap Jones dapat bertarung melawan Ngannou. Namun, rencana tersebut batal setelah Ngannou meninggalkan UFC.

Sebagai gantinya, Miocic menjadi pilihan terbaik untuk menguji kemampuan Jones di kelas berat.

Dengan kemenangan ini, Jon Jones tidak hanya mempertahankan gelarnya, tetapi juga mempertegas statusnya sebagai legenda UFC yang tak tertandingi.

Pertarungan ini akan selalu dikenang sebagai bagian dari perjalanan panjang karier seorang Jon Jones.***

Berita Terkait

Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach: Laga Sengit di BayArena pada Pekan Ke-18 Bundesliga
Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Laga Menarik di Emirates Stadium pada Pekan Ke-22 Premier League
Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain: Juventus vs AC Milan, Pertarungan Sengit di Allianz Stadium pada Pekan Ke-21 Serie A
Dallas Mavericks Tundukkan Oklahoma City Thunder 106-98, Kyrie Irving Pimpin Kemenangan
Taylor Fritz Tampil Dominan di Australian Open 2025, Percaya Diri Hadapi Tantangan Selanjutnya
Kings Hentikan Rockets dalam Duel Sengit, DeRozan Bersinar dengan 33 Poin
Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain: PSM Makassar vs PSBS Biak, Pertarungan Seru di Pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025
Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain: Madura United vs Barito Putera: Duel Sengit Dua Tim Zona Degradasi

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 19:13 WIB

Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach: Laga Sengit di BayArena pada Pekan Ke-18 Bundesliga

Saturday, 18 January 2025 - 19:05 WIB

Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Laga Menarik di Emirates Stadium pada Pekan Ke-22 Premier League

Saturday, 18 January 2025 - 18:57 WIB

Prediksi Pertandingan, Susunan Pemain: Juventus vs AC Milan, Pertarungan Sengit di Allianz Stadium pada Pekan Ke-21 Serie A

Saturday, 18 January 2025 - 18:48 WIB

Dallas Mavericks Tundukkan Oklahoma City Thunder 106-98, Kyrie Irving Pimpin Kemenangan

Saturday, 18 January 2025 - 18:42 WIB

Taylor Fritz Tampil Dominan di Australian Open 2025, Percaya Diri Hadapi Tantangan Selanjutnya

Berita Terbaru