Jawaban Jelaskan Pendapat Anda, Apakah Faktor Internal Seperti Mental Kaya Benar-Benar Dapat Mendorong Mobilitas Vertikal Naik atau Social Climbing

- Redaksi

Thursday, 14 November 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Social Climbing (Dok.ist)

Ilustrasi Social Climbing (Dok.ist)

SwaraWarta.co.id – Mobilitas sosial atau social climbing adalah kemampuan seseorang untuk meningkatkan posisi sosial atau ekonomi mereka.

Salah satu faktor yang sering dianggap berpengaruh dalam hal ini adalah “mental kaya” – pola pikir yang penuh motivasi dan optimisme untuk meraih kesuksesan.

Artikel ini akan membahas apakah mental kaya benar-benar bisa mendorong mobilitas sosial ke atas, terutama dalam menghadapi tantangan yang dihadapi orang-orang dari kelas ekonomi rendah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor Internal: Pengaruh “Mental Kaya”

Mental kaya” adalah pola pikir yang fokus pada keberhasilan, usaha keras, dan keberanian untuk menghadapi tantangan.

Menurut ahli sosiologi Indonesia, Dr. Selo Soemardjan, pola pikir seperti ini bisa memberikan dorongan bagi seseorang untuk memperbaiki posisi sosial mereka.

Baca Juga :  Erspo dan Indomaret Rilis Cheers Jersey, Jersi Resmi Timnas dengan Harga Terjangkau

Dengan mental kaya, seseorang mungkin lebih bersemangat berusaha, lebih gigih dalam mencapai tujuan, dan tidak mudah menyerah meskipun ada rintangan.

Tantangan Eksternal yang Dihadapi

Namun, mental kaya saja sering kali tidak cukup untuk mengatasi kendala eksternal yang bisa menghambat mobilitas sosial.

Beberapa tantangan eksternal yang sering dihadapi, terutama oleh orang-orang dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah, meliputi:

1. Ketimpangan Ekonomi – Kesenjangan antara kelas sosial dapat menjadi penghalang besar. Orang dengan latar belakang ekonomi rendah mungkin tidak memiliki akses yang sama ke peluang kerja atau jaringan yang menguntungkan.

2. Akses Pendidikan yang Terbatas – Pendidikan adalah kunci utama dalam meningkatkan posisi sosial. Namun, keterbatasan finansial sering membuat pendidikan berkualitas sulit dijangkau oleh mereka yang membutuhkan.

Baca Juga :  Cara Melihat Komentar di Twitter: Panduan Lengkap yang Penting Diketahui

3. Diskriminasi Struktural – Terkadang, hambatan-hambatan struktural seperti diskriminasi ras, gender, atau status sosial menghambat kesempatan yang dimiliki individu, terlepas dari upaya mereka.

Perlu Sinergi antara Faktor Internal dan Eksternal

Dalam mencapai mobilitas sosial yang signifikan, kombinasi faktor internal dan eksternal perlu diperhatikan.

Meskipun mental kaya dapat menjadi modal motivasi yang kuat, dibutuhkan dukungan eksternal yang memadai untuk benar-benar mengubah status sosial seseorang.

Dengan adanya kebijakan yang mendukung kesetaraan akses pendidikan, penciptaan lapangan kerja yang adil, serta upaya mengurangi ketimpangan ekonomi, potensi seseorang untuk mencapai mobilitas sosial yang lebih tinggi akan meningkat.

Kesimpulannya, mental kaya memang berperan penting dalam meningkatkan peluang mobilitas sosial. Namun, keberhasilan seseorang dalam meraih mobilitas vertikal naik akan lebih optimal jika faktor-faktor eksternal juga mendukung.

Berita Terkait

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas
Pekan Sepak Bola Dunia 2025: FIFA Ajak Komunitas Sepak Bola Bersatu Merayakan Olahraga
100 Hari Kematian Uswatun Khasanah: Keluarga Gelar Doa Bersama dan Pengajian

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Saturday, 26 April 2025 - 10:14 WIB

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB