Israel Siap Bertindak Tegas terhadap Hizbullah demi Keamanan Warga

- Redaksi

Sunday, 17 November 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idKepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi, menegaskan bahwa pasukannya tidak akan mundur dalam menghadapi ancaman dari Hizbullah.

Ia menyatakan bahwa serangan militer terhadap kelompok tersebut akan terus dilakukan dengan intensitas tinggi jika Hizbullah melanjutkan serangan proyektil ke wilayah Israel.

Pernyataan ini mencerminkan sikap tegas Israel dalam melindungi kedaulatan negaranya sekaligus memastikan keselamatan warganya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Halevi menegaskan bahwa aksi militer Israel akan dihentikan apabila situasi di wilayah utara negara itu berhasil dinetralisasi dan warga sipil yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

Menurutnya, stabilitas keamanan di perbatasan utara menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan militer Israel.

Baca Juga :  Siapa Daniel Klein? Ini Dia Sosok Kiper Naturalisasi yang Diharapkan Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Kelompok yang berbasis di Lebanon ini diketahui melancarkan berbagai serangan proyektil ke arah wilayah Israel.

Serangan tersebut tidak hanya mengancam keselamatan warga sipil tetapi juga memicu ketidakstabilan di kawasan.

Dalam situasi seperti ini, militer Israel merasa perlu mengambil langkah tegas guna merespons ancaman yang terus berkembang.

Herzi Halevi menegaskan bahwa militer tidak akan ragu untuk melancarkan serangan balasan secara masif jika ancaman dari Hizbullah terus berlanjut.

Halevi juga menekankan pentingnya keselamatan warga Israel sebagai alasan utama di balik operasi militer yang dilancarkan.

Ia menyebutkan bahwa setiap langkah yang diambil oleh militer bertujuan untuk melindungi penduduk Israel, khususnya mereka yang tinggal di kawasan perbatasan utara yang rentan terhadap serangan.

Baca Juga :  GAWAT! Kasus Covid Varian Baru Meningkat Secara Pesat di Asia Tenggara

“Militer akan terus berjuang hingga keamanan di wilayah utara terjamin sepenuhnya. Kami akan menghentikan operasi ketika warga Israel dapat kembali ke rumah mereka tanpa ancaman,” ujar Halevi dalam pernyataannya.

Sikap tegas Israel ini juga mencerminkan keinginan untuk menciptakan stabilitas jangka panjang di kawasan tersebut.

Namun, langkah militer ini bukan tanpa risiko. Konflik yang berkepanjangan berpotensi memicu ketegangan lebih luas di wilayah Timur Tengah.

Oleh karena itu, berbagai pihak menyerukan upaya diplomasi guna meredakan situasi sebelum eskalasi konflik semakin tak terkendali.

Meski demikian, Israel tampaknya tetap fokus pada langkah militer sebagai respons langsung terhadap ancaman yang dirasakan.

Dengan terus memantau situasi di lapangan, mereka berharap dapat memberikan rasa aman kepada warga yang terdampak konflik.

Baca Juga :  Kepolisian Grebek Perkampungan Bekasi yang Produksi Minuman Keras Ilegal

Pernyataan Herzi Halevi menegaskan bahwa Israel tidak akan tinggal diam jika menghadapi ancaman serius dari Hizbullah.

Dalam situasi ini, militer Israel memprioritaskan keselamatan warga sipil dan stabilitas wilayahnya.

Meski langkah militer sering kali menjadi pilihan terakhir, Israel berkomitmen untuk bertindak tegas guna melindungi kedaulatan dan keamanan negaranya.

Bagaimanapun, solusi diplomasi tetap diperlukan untuk mencegah konflik yang lebih luas di masa depan.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru