Industri Tekstil Terpuruk: 30 Pabrik Tutup, 11.200 Pekerja PHK

- Redaksi

Monday, 18 November 2024 - 05:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri Tekstil Terpuruk (Dok. Ist)

Industri Tekstil Terpuruk (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 30 pabrik tekstil di Indonesia terpaksa menghentikan operasionalnya dan memutuskan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 11.200 pekerja.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, menyebutkan bahwa penutupan ini terjadi dalam dua tahun terakhir.

Ia mengungkapkan, selain pabrik yang tutup sepenuhnya, beberapa perusahaan juga merelokasi sebagian aktivitas produksinya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terbaru ada BUMN, PT Primissima, yang baru tutup kemarin. Jadi sudah ada 30 pabrik tutup, berhenti produksi. Ada memang yang merelokasi sebagian pabriknya,” kata Redmal.

Salah satu perusahaan terbaru yang tutup adalah BUMN PT Primissima. Redma menambahkan bahwa masih banyak industri tekstil yang terdampak, tetapi belum melaporkan kondisi mereka.

Baca Juga :  Ngaku Sebagai Pendeta, Pria di Surabaya Cabuli Remaja 19 Tahun

Data yang tersedia menunjukkan lebih dari 11.200 pekerja kehilangan pekerjaan akibat penutupan ini, meskipun jumlah sebenarnya kemungkinan lebih besar karena ada perusahaan yang belum melaporkan jumlah pasti PHK.

Penutupan pabrik ini menjadi masalah serius mengingat industri tekstil merupakan sektor padat karya yang melibatkan banyak tenaga kerja. Ketika satu pabrik tutup, ribuan pekerja langsung terdampak secara ekonomi.

Secara statistik, meski secara kuartalan industri tekstil mengalami pertumbuhan 5,37% dibandingkan kuartal sebelumnya, hal ini lebih disebabkan oleh efek perbandingan dengan basis yang rendah.

Secara tahunan, pertumbuhan mencapai 7,43%, meningkat dari kontraksi 0,03% pada periode sebelumnya. Namun, angka ini tidak menggambarkan kondisi sebenarnya yang masih penuh tantangan.

Baca Juga :  Terlibat Korupsi Timah, Ini Dia Modus yang Dilakukan Helena Lim

Sementara itu, data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sejak Januari hingga Oktober 2024, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 59.796 orang, meningkat sekitar 25.000 orang dalam tiga bulan terakhir.

Selain itu, beberapa perusahaan besar seperti PT Sri Rejeki Isman (Sritex), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT), dan PT Pan Brothers sedang menghadapi proses hukum terkait kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Kondisi ini menyoroti tekanan berat yang dihadapi industri tekstil, terutama di tengah perubahan pasar dan tantangan global.

Upaya untuk menyelamatkan sektor ini menjadi sangat penting mengingat dampak besar yang ditimbulkannya pada ekonomi dan tenaga kerja.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB