Swarawarta.co.id – Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, kembali ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penutupan bandara ini menyebabkan sebanyak 20 penerbangan dibatalkan mulai pukul 12.00 Wita hari ini.
“Bandara Komodo sedang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara. Berdasarkan paper test, dinyatakan positif (terpapar abu vulkanik),” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Sabtu (9/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ceppy, pihak yang berwenang, menjelaskan bahwa pemberitahuan resmi atau Notam mengenai potensi sebaran abu vulkanik
untuk maskapai awalnya berlaku antara pukul 12.00 hingga 15.00 Wita.
Namun, Notam tersebut kemudian diperpanjang karena hasil uji laboratorium menunjukkan masih ada abu vulkanik yang mengarah ke area Bandara Komodo.
Sebelum bandara ditutup, kegiatan penerbangan sempat berjalan normal. Dua maskapai diketahui sempat melakukan penerbangan ke dan dari Bandara Komodo sebelum pukul 12.00 Wita.
Ini bukan pertama kalinya Bandara Komodo terpaksa ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sebelumnya, pada 4 November, bandara ini juga sempat ditutup selama satu hari akibat sebaran abu vulkanik yang mengganggu jalur penerbangan.